Harga Tomat di Pasar Badak Pandeglang Melonjak, Pedagang Kurangi Pasokan

- 10 Januari 2024, 18:07 WIB
Suasana kios pedagang tomat di Pasar Badak Pandeglang.
Suasana kios pedagang tomat di Pasar Badak Pandeglang. /Kabar Banten /Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Awal tahun 2024, harga tomat di Pasar Badak Pandeglang semakin melonjak dari harga normal Rp8.000 menjadi Rp20.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang di Pasar Badak Pandeglang, Neneng membenarkan bahwa lonjakan kenaikan harga tomat ini terpantau sejak awal tahun 2024. Saat ini, kenaikan sudah diangka lebih dari 100 persen.

"Kalau lagi normal per kilogram paling delapan ribu (Rp.8.000). Tapi sekarang udah dua puluh ribu (Rp20.000) lonjakan kenaikan ini sudah berlangsung lebih dari satau minggu, pokoknya dari awal tahun baru juga udah naik," kata Neneng kepada awak media, Rabu 10 Januari 2024.

Dikatakan Neneng, akibat dari lonjakan harga tersebut, dirinya terpaksa mengurangi pasokan tomat di kiosnya, lantaran omzet penjualan menurun.

"Kalo banyak-banyak takut tidak laku. Ya namanya barang di Pasar, makin mahal makin susah laku. Apalagi tomat kan gampang busuk. Kalau harga lagi normal, kita biasa menyiapkan 30 sampai 40 kilogram, sekarang paling 30 kilogram," ungkapnya.

Menurut Neneng, dalam beberapa hari terakhir ini Pasar Badak Pandeglang terlihat sepi. Belum lagi lonjakan kenaikan harga tomat makin membuat lesu aktivitas jual beli.

"Awal memang sepi, ditambah harga tomat naik ya makin sepi aja sekarang. Mudah-mudahan cepet normal kembali seperti biasanya," ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pembeli Icih berharap harga tomat di Pasar Badak Pandeglang bisa kembali normal. Mengingat dirinya selaku penjual makanan merasa kesulitan untuk memenuhi bahan kebutuhan untuk memasak makanan di warungnya.

"Saya kan jualan nasi sama lauk pauk, warteg biasa lah yah modalnya juga kecil, kalau harga tomat mahal mau gimana. Mudah-mudahan harganya bisa kembali normal," tandasnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x