"Maka dia harus sewa gedung lain, atau kecamatan tidak cukup mereka alihkan gudang ke gedung pemerintah misal gedung Pemda, PGRI, atau lainya yang dikira layak untuk menampung logistik di kecamatan," tuturnya.
Dalam hal ini pihaknya masih berupaya meminjam gedung yang berkaitan dengan Pemda.
Namun yang pasti pihaknya akan memastikan Logistik pemilu sampai di kecamatan.
Kemudian kecamatan juga nyaman untuk men set packing persiapan sampai ke TPS agar bisa terlaksana dengan baik.
Untuk pendistribusian logistik diharapkan lebih cepat namun saat ini masih menunggu beberapa logistik yang belum datang.
Seperti formulir, surat suara dua tingkatan lagi, dan lainnya.
Apabila sudah lengkap pihaknya akan langsung setting dan memastikan kecukupan jumlah dan sesuai kebutuhan TPS plus 2 persen.
"Kita akan libatkan PPK ketika setting, karena mereka yang tahu satu TPS berapa, dua persentasenya berapa, logistik nya mereka set agar menghindari kaitan miss jumlah atau kekurangan makanya saya minta koordinasi ke PPK di 29 kecamatan akan dilibatkan mereka untuk set kita yang kontrol," ucapnya. ***