BMKG juga telah merilis prakiraan cuaca di wilayah Provinsi Banten pada 15-16 Januari 2024.
Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II memprakirakan hujan lebat terjadi di sejumlah wilayah Banten. Tiga daerah terdampak dan masuk kategori waspada, yakni Kabupaten Pandeglang, Kota Serang, dan Kabupaten Lebak.
BMKG mengimbau masyarakat dan stakeholder untuk mewaspadai dampak yang bisa ditimbulkan akibat hujan lebat.
Di antaranya jembatan yang rendah tidak dapat dilewati, terjadi longsor, guguran bebatuan atau erosi tanah dalam skala menengah, hingga banjir.
Sebelumnya, Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat (DSDD), Kedeputian Bidang Penanganan Darurat BNPB, Agus Riyanto mengatakan bahwa upaya TMC ini dapat dimaknai sebagai bentuk ikhtiar bangsa dalam meminimalisir dampak risiko bencana hidrometeorologi, dengan menggunakan teknologi yang ada.
“Operasi TMC ini merupakan bentuk ikhtiar bersama demi meminimalisir dampak risiko bencana yang dapat dipicu oleh cuaca," ucapnya
Bukan berarti kita yang menurunkan hujan, namun ini adalah upaya untuk mengurangi intensitas hujan yang diprediksi akan turun di satu tempat dengan menurunkannya di tempat lain,” kata Agus menambahkan.
Operasi TMC menurut Agus merupakan salah satu alternatif yang sudah beberapa kali dilakukan BNPB, BMKG, BRIN, TNI AU dan lintas stakeholder lainnya untuk mitigasi bencana hidrometeorologi kering maupun basah.
Baca Juga: Banjir di Kota Serang, Berikut Ini Analisis BMKG
Pada kasus kekeringan, TMC dilakukan untuk menurunkan hujan ke wilayah terdampak maupun titik-titik kebakaran hutan dan lahan.