Network
KABAR BANTEN - Cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Cilegon mengakibatkan Tembok Penahan Tanah atau TPT di Kelurahan Mekarsari runtuh dan satu rumah di Kelurahan Suralaya Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon tertimbun longsor, Jumat 19 Januari 2024.
Kepala Bidang Kebencanaan dan Logistik pada BPBD Cilegon, Oman Fathurahman mengatakan, dua kejadian akibat cuaca ekstrem terjadi di Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon.
"Kejadian pertama, runtuhnya tembok penahan tanah di Mekarsari, kemudian rumah tertimbun longsoran tanah," kata Oman, Jumat 19 Januari 2024.
Ia menuturkan, untuk rumah yang tertimbun longsoran tanah, sudah dilakukan evakuasi dan ada 2 korban akibat kejadian tersebut.
"Rumah tertimbun urugan material tanah, ada dua korban yang berhasil kita evakuasi dan saat ini tengah mendapat perawatan di salah satu klinik di Kecamatan Pulomerak," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tagana koordinator Kecamatan Pulomerak, Novi Suhaevi mengatakan, sekitar pukul 11.00 WIB telah terjadi bencana ambruknya TPT karena derasnya aliran air dari gunung kali Medaksa.
"Itu kejadiannya sekitar Pukul 9.30 WIB di Kelurahan Taman sari RT 02/04 Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon," tuturnya.
Ia melanjutkan, untuk kejadian yang kedua yakni, bencana rumah tertimpa tanah longsor. Lokasinya, ujar dia, di Kampung Buah Dodol, RT 03/03 Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.
"Kejadiannya pada pukul 11.00 WIB. Dimana terdapat 3 KK yang tertimpa tanah longsor. Dan korban Jiwa sudah dibawa ke klinik terdekat, " ucapnya.
