Ia berharap anggota dewan yang terpilih ada keterwakilan dari berbagai rentang usia dan latar belakang.
Tidak hanya yang sudah tua, anak pejabat atau pengusaha saja yang dapat terpilih menjadi anggota dewan tetapi harus ada keterwakilan aktivis muda yang bisa jadi balihonya paling sedikit tapi mumpuni dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat karena lahir dari parlemen jalanan dan terbiasa memperjuangkan aspirasi masyarakat.
"Pileg adalah pesta demokrasi untuk memilih wakil rakyat yang akan memperjuangkan kepentingan masyarakat bukan untuk melanggengkan kekuasaan elit untuk terus berkuasa dan membuat masyarakat semakin sengsara," pungkas Emar.***