Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon, Sabri Mahyudin menjelaskan, sebagai langkah penanganan pihaknya telah menerjunkan petugas ke lokasi untuk memastikan sumber bau tersebut.
"Sesuai instruksi Wali Kota Cilegon, kami melakukan pengecekan bersama ketua DPRD Cilegon, juga bersama BPBD dan Dinas Kesehatan yang telah membagikan masker kepada warga sekitar," ucapnya.
Baca Juga: Bau Menyengat Terasa di Grogol Kota Cilegon, Pabrik Kimia Bocor?
Adapun wilayah terdampak dan diduga terpapar polusi udara akibat pembakaran cerobong asap perusahaan tersebut, Sabri merinci terdapat empat wilayah yakni wilayah Ciwandan, Pulomerak, Grogol dan Purwakarta.
"Iya tadi sudah kami cek ke lokasi. Dan Alhamdulillah kegiatan juga di shut down oleh Chandra Asri. Tadi pak Wali juga datang ngecek. Pihak Chandra Asri juga sudah menyepakati bahwa warga yang terdampak bisa segera memeriksakan kesehatan bila diperlukan," ungkap Sabri Mahyudin.
"Boleh ke puskesmas atau layanan kesehatan terdekat nanti biayanya akan ditanggung CAP. Kemudian kami menghimbau agar warga sekitar jangan melakukan aktivitas di luar rumah. Dan selalu mengenakan masker," sambung Sabri Mahyudin.***