DLH Kota Cilegon, Pasang Alat Pengukur Gas dan Udara, Ini Titik Pemasangannya

- 21 Januari 2024, 12:00 WIB
Pegawai DLH Cilegon saat melakukan pemantauan alat detektor gas dan udara di salah satu titik.
Pegawai DLH Cilegon saat melakukan pemantauan alat detektor gas dan udara di salah satu titik. /Dok DLH Cilegon/

KABAR BANTEN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, bergerak cepat dalam menyikapi adanya pencemaran udara yang terjadi pada Sabtu 20 Januari 2024, kemarin.

Guna mengantisipasi pencemaran udara terjadi lagi dan sebagai alat pengukur udara, DLH Kota Cilegon memasang detektor alat pengukur gas dan udara.

Informasi yang berhasil dihimpun, alat tersebut dipasang pada 3 titik. Mulai di Ciwandan 2 titik dan 1 di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.

Baca Juga: DLH Kota Cilegon Turunkan Tim, Cari Sumber Bau Menyengat, Begini Pernyataan Resminya

Kepala Bidang Peningkatan dan Penataan Kapasitas Lingkungan Hidup pada DLH Kota Cilegon, Andhi Rana mengatakan, pemasangan alat tersebut sesuai dengan titik adanya bau yang menyengat.

"Sejak semalam kami memasang alat berupa Alat HVaS High Volume Air Sampler untuk TSP, PM10 dan PM2.5. Dan Implinger untuk SO2, NO2, CO O3, semacam alat Detector," kata Andhi Rana, Minggu 21 Januari 2024.

Ia menuturkan, pemasangan alat tersebut dilakukan pada 3 titik. Dimana salah satunya adalah titik di sekitar industri PT. Chandra Asri Pasific.

"Dua titik lainnya di jalan Ali Hasan Lingkungan Warung Kara, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan dan Lingkungan Dermaga Malang RT.01/RW.11 Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon," ujarnya.

Pihaknya memakai implinger untuk melakukan analisa gas. Pihaknya melakukan pemantauan selama 24 jam.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah