Budaya Urang Kanekes Sebagai Penerus Tradisi Suku Baduy di Banten Selatan

- 24 Januari 2024, 14:26 WIB
Sejumlah warga Suku Baduy Luar menyeberangi sungai melalui jembatan bambu
Sejumlah warga Suku Baduy Luar menyeberangi sungai melalui jembatan bambu /

Kokolot atau ketua yaitu penanggung jawab pemerintahan di tiap Kampung Penamping, ia harus benar-benar dapat dipikolot atau dijadikan sesepuh oleh warganya di samping bertugas sebagai pejabat pemerintahan Ia pun harus mampu bersikap sebagai seorang ayah.

Palawari parawari atau pembantu pesuruh atau perantara artinya bertugas membantu berbagai persiapan upacara adat.

Siapa yang tidak penasaran dengan pernikahan masyarakat adat Baduy Dalam.

Pernikahan di Baduy terdapat sebuah proses yang bukan main-main yang dijalankan oleh kalangan warga Baduy.

Karena setelah menikah pasangan suami istri tersebut mau tidak mau harus sanggup memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.

Oleh karena itu sebelum adat pernikahan berlangsung ada serangkaian proses adat yang harus dijalankan oleh calon mempelai laki-laki.

Adapun proses sebelum pernikahan tersebut melalui tiga proses, yaitu lamaran yang diajukan dari keluarga laki-laki kepada keluarga perempuan.

Lamaran pertama diajukan untuk mengungkapkan keinginan meminang anak perempuan setelah 8 bulan, kemudian lamaran kedua diajukan.

Lamaran kedua merupakan bukti kesungguhan keluarga laki-laki menikah dengan perempuan. Lamaran keluarga itu selang 5 bulan.

Lamaran ketiga diajukan kembali dan jika disetujui pernikahan dapat segera dilangsungkan.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Mang Dhepi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah