Logistik Pemilu 2024 Didistribusikan ke Pulau Terluar di Kabupaten Serang H-7, Begini Rencana KPU

- 24 Januari 2024, 22:15 WIB
Ketua KPU Kabupaten Serang Muhamad Nasehudin saat bersilaturahmi dengan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Pendopo Bupati Serang, Selasa 23 Januari 2024.
Ketua KPU Kabupaten Serang Muhamad Nasehudin saat bersilaturahmi dengan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah di Pendopo Bupati Serang, Selasa 23 Januari 2024. /Kabar Banten /Dindin Hasanudin

Baca Juga: Politik Uang, Penyakit Menular dan Ancaman bagi Pemilu 2024

Ia memastikan H-1 logistik sudah sampai semua di TPS. Kemudian untuk masyarakat yang belum punya KTP saat ini ada sekitar 24 ribu. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemda agar melaksanakan percepatan.

"Nanti dikasih datanya nanti sinkronisasi data dengan dukcapil kemudian kita minta percepatan perekaman minimal walau tidak keluarga KTPel, suket biodata keluar. Kalau dia sudah terdaftar DPT dia tetap mendapat kan C pemberitahuan, datang ke TPS bawa C pemberitahuan tunjukan KTP dan paling sederhana suket," tuturnya.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan dalam pertemuan itu disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Serang apa yang harus dilakukan Pemda dan dikoordinasikan terkait persiapan pemilu. Dimana ada beberapa hal yang akan dibackup Pemda.

Diantaranya Pemda akan pastikan hak masyarakat Kabupaten Serang untuk bisa memilih sampai sedetail dan sekecil mungkin akan difasilitasi.

"Misalnya tadi masyarakat ada yang belum terdata bisa gunakan KTP di TPS setempat, kita akan minta datanya by name by adress dan suket dari dukcapil akan disampaikn sebelum hari H, supaya semua tenang akan bawa ini ke TPS," ujarnya.

Baca Juga: KPU Kabupaten Serang PAW 6 Anggota Adhoc Penyelenggara Pemilu 2024, Salah Satunya Karena Ikatan Perkawinan

Kemudian terkait kesehatan petugas TPD, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan puskesmas setempat. Sehingga ada nomor HP petugas puskesmas setempat yang bisa dihubungi untuk menangani petugas TPS yang sakit pada hari H pencoblosan.

"TPS bersangkutan komunikasi dengan puskesmas bersangkutan. Jadi untuk pengangkutan ke lokasi ambulans dan lainnya tanggung jawab puskesmas, jadi petugas TPS tidak ada yang sibuk urus yang sakit. Itu sudah diambil alih supaya berjalan lancar, karena kan petugas tps tugasnya melayani pemilihan di masyarakat," ucapnya.***

 

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah