Network
KABAR BANTEN - Jasa Pinjaman Online (Pinjol) menjamur di Kota Cilegon akhir-akhir ini. Oleh karena itu, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah atau Dinkop UKM Cilegon meminta masyarakat dan pelaku UMKM waspada pinjol berkedok Koperasi.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Cilegon, Didin S Maulana mengimbau masyarak dan pelaku UMKM untuk waspada dan selalu hati-hati terhadap pinjol.
“Memang untuk beberapa wilayah sudah ada kasus pinjol dengan kedok sebagai Koperasi. Namun alhamdulillah sejauh ini Kota Cilegon aman, hingga saat ini tidak ada pengaduan terkait pinjol yang berkedok koperasi," kata Didin S Maulana, Kamis 25 Januari 2024.
Ia menuturkan, meski demikian, pihaknya berharap masyarakat Cilegon, terutama pelaku UMKM perlu waspada dan hati-hati. Pinjol yang berkedok koperasi, ujar dia, memang cukup banyak.
Didin melanjutkan, masyarakat atau pelaku UMKM bisa melakukan upaya kewaspadaan dengan mengecek terlebih dahulu Koperasi yang hendak dipilih.
"Mulai dari pengecekan masuk dalam daftar izin koperasi di Cilegon, hingga pengecekan nomor badan hukumnya," ujarnya.
Masyarakat, kata dia, harus bisa memastikan dan selalu menggunakan jasa pinjaman online yang terdaftar resmi dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan/OJK (@ojkindonesia).
"Cek dulu nomor badan hukum koperasinya dari Online Single Submission (OSS). Cek juga di NIK koperasi di Online Data System alias ODS Kemenkop UKM. Apakah memang terdaftar atau tidak,” tuturnya.
Mantan Kadis Kominfo Cilegon tersebut, menambahkan, terdapat dua jenis pinjaman diantaranya, close loop pinjaman hanya untuk anggota koperasi.
