Ia optimistis pada saatnya target tersebut akan selesai.
"Karena kami maraton ke sekolah ini sudah mulai dua Minggu lalu kebetulan ini sekolah ke lima, ada 248 dari data DP4 yang terdaftar sebagai siswa disini," ucapnya.
Nantinya kata dia setelah direkam KTPel masing masing akan tercetak sesuai tanggal lahirnya.
Oleh sebab itu pembagiannya teknis, bisa saja yang sudah 17 tahun pekan depan langsung diberikan ke sekolah sisanya bisa ambil sendiri ke kantor dukcapil.
"(Perekaman) Prioritas yang akan memilih, tentu kalau ada yang 17 nanti ikut aja. Cuma kami prioritaskan yang masuk di DP4 belum melakukan perekaman," tuturnya.
Ia mengatakan hingga 13 Februari pihaknya akan terus melakukan perekaman setiap hari.
Bahkan pada Sabtu Minggu pekan depan di UPT juga akan buka layanan dalam rangka persiapan pemilu.
"Khawatir ada warga yang mungkin butuh layanan, dan dia pulang Sabtu Minggu jadi bisa dapat pelayanan. Mungkin Minggu depan buka di UPT," ucapnya.
Dimas mengaku membutuhkan bantuan semua pihak untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mau perekaman KTPel.
Sebab ada beberapa tempat yang masyarakatnya belum terlalu paham.