Merangkak Naik, Harga Beras di Pasar Induk Rau Kota Serang Tembus Rp15.500 Per Kg

- 30 Januari 2024, 15:30 WIB
Seorang pedagang beras di Pasar Induk Rau Kota Serang saat melayani pembeli.
Seorang pedagang beras di Pasar Induk Rau Kota Serang saat melayani pembeli. /Kabar Banten/Rizki Putri

Akibat dari kenaikan harga tersebut, dia mengaku, berdampak pada penjualan yang kini semakin berkurang.

Bahkan, banyak pelanggannya yang mulai mengurangi pembelian beras. Misalnya, biasa membeli satu karung kini hanya sepuluh kilogram setiap harinya.

"Banyak yang ngeluh, karena sekarang ongkosnya juga mahal. Biasanya beli karungan, sekarang malah ngecer, paling sepuluh kilo," tuturnya.

Menurut dia, kenaikan harga beras saat ini diakibatkan karena tidak meratanya panen padi di wilayah Provinsi Banten.

Sebab, biasanya masa panen antara bulan Februari hingga Maret, sehingga terjadi kenaikan yang cukup tinggi.

"Memang, kalau informasi katanya belum panen semua. Biasanya itu kan di bulan februari atau maret mulai panen raya," ucapnya.

Sementara itu, seorang pedagang nasi di Kota Serang Naziroh mengaku, cukup kebingungan untuk memberikan porsi nasi kepada pelanggannya, karena harga beras saat ini naik.

Baca Juga: Pasokan Melimpah, Pedagang Pasar Rau Mengeluh Sepi Pembeli

"Kalau dikurangi porsinya, kasihan. Pasti pada protes juga, tapi kalau porsi biasanya agak rugi juga," ujarnya.

Maka dari itu, dia menyiasati mengganti beras medium ke beras yang biasa, namun tetap memberikan porsi nasi yang sama. Meskipun harganya tidak berbeda jauh, tetapi masih bisa menghitung keuntungan.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah