Banjir di Kabupaten Pandeglang Meluas, Rendam 13 Desa di 3 Kecamatan

- 4 Februari 2024, 16:54 WIB
Banjir di Kabupaten Pandeglang meluas hingga ke 13 desa di 3 Kecamatan, Minggu 4 Februari 2024.
Banjir di Kabupaten Pandeglang meluas hingga ke 13 desa di 3 Kecamatan, Minggu 4 Februari 2024. /Kabar Banten /Aldo Marantika

KABAR BANTEN - Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang menyebabkan banjir meluas hingga ke 13 desa di 3 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang, Minggu 4 Februari 2024.

Koordinator Tim Pusdalops BPBD-PK Pandeglang Adi Barata mengatakan, saat ini banjir telah merendam 8 desa di Kecamatan Patia, 3 desa di Kecamatan Sukaresmi dan 2 desa di Kecamatan Pagelaran.

"BPBD-PK Pandeglang telah mencatat bahwa banjir telah meluas, saat ini banjir telah merendam Desa Idaman, Surianeun, Ciawi, Patia, Babakan Keusik, Cimoyan, Simpang Tiga dan Pasir Gadung, Kecamatan Patia," kata Adi.

"Selain itu, banjir juga merendam Desa Sukaresmi, Kubangkampil dan Pasir Huni, Kecamatan Sukaresmi. Kemudian, banjir juga merendam Desa Sukarame dan Pagelaran, Kecamatan Pagelaran," sambungnya.

Dikatakan Adi, saat ini Tim Reaksi Cepat BPBD-PK Pandeglang telah diterjunkan untuk melakukan monitoring, penanganan dan pendataan di 13 desa yang dilanda banjir tersebut.

"Kita sudah menerjunkan tim dan 2 perahu karet untuk melakukan penanganan, monitoring dan pendataan di 13 lokasi tersebut," ungkapnya.

Menurut Adi, berdasarkan hasil monitoring tim dilapangan, banjir yang melanda 13 desa di Kecamatan Patia ini disebabkan oleh hujan deras yang melanda wilayah tersebut, sehingga menyebabkan debit air Sungai Ciliman meluap ke permukiman warga.

"Hujan deras yang terus mengguyur wilayah ini menyebabkan debit air Sungai Ciliman meluap hingga masuk ke permukiman warga, dengan ketinggian 40 sampai dengan 50 centimeter," ujarnya.

Lebih lanjut Adi menyampaikan, saat ini banjir masih melanda wilayah tersebut, tidak menutup kemungkinan banjir akan meluas mengingat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah tersebut.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x