Serangan Fajar Paling Berpotensi Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024, Bawaslu Diminta Jangan Tebang Pilih

- 5 Februari 2024, 09:20 WIB
Pengamat politik Syaeful Bahri bicara soal serangan fajar menjadi pelanggaran pemilu yang potensial jelang hari pemungutan suara.
Pengamat politik Syaeful Bahri bicara soal serangan fajar menjadi pelanggaran pemilu yang potensial jelang hari pemungutan suara. /Dok. Kabar Banten

KABAR BANTEN – Menjelang pemungutan suara Pemilu 2024, serangan fajar menjadi salah satu pelanggaran pemilu yang patut dipelototi Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Banten.

Pelanggaran berupa serangan fajar tersebut bahkan berpotensi terjadi di masa tenang menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024.

Terhadap potensi pelanggaran serangan fajar tersebut, pengamat politik meminta agar Bawaslu Banten dan kabupaten kota tidak tebang pilih dan lakukan upaya pencegahan.

Baca Juga: Dewan dan Kades di Kabupaten Serang Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu 2024

Ketua Jaringan Demokrasi Provinsi Banten Syaeful Bahri mengatakan, Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/kota merupakan lembaga penegak hukum aturan Pemilu 2024.

Maka dari itu harus dipastikan penegakan humum Pemilu 2024 dilakukan secara profesional atau tidak memihak.

“Bawaslu inikan aparat penegak hukum Pemilu. Ketika penegak hukum ini tegak lurus, tentu berbanding lurus juga dengan harapan penyelenggaran Pemilu 2024 yang adil, bersih,” ujar Syaeful kepada Kabar Banten menyoroti soal potensi pelanggaran Pemilu 2024 jelang hari pencoblosan, Minggu 4 Februari 2024.

Berdasarkan catatan Kabar Banten hingga Kamis 1 Februari 2024, jumlah pelanggaran Pemilu 2024 yang ditangani Bawaslu Provinsi, Kabupaten dan kota sebanyak 27 dugaan pelanggaran.

Dari jumlah tersebut 8 di antaranya terbukti. Pelangaran dilakukan oknum aparatur sipil negara (ASN) dan penyelenggara Pemilu 2024.

Menurut Syaeful, pelanggaran-pelanggaran lain sangat dimungkinkan terjadi jelang hari pemungutan suara Pemilu 2024, termasuk dimasa tenang Pemilu 2024.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x