Network
KABAR BANTEN - Pemerintah Desa atau Pemdes Bandung memberikan penyertaan modal untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang.
"Penyertaan modal Desa untuk BUMDes tahun ini akan dialokasikan sebesar Rp 40.000.000,"kata Kepala Desa Bandung Wahyu Kusnadiharja kepada Kabar Banten, Jumat 9 Februari 2024.
Dikatakan Wahyu, adapun peruntukannya yaitu untuk penambahan aset Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), berupa pembuatan Gedung Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Untuk pembuatan Gedung, selebihnya untuk kebutuhan penambahan produk UMKM, supaya Pendapatan Asli Desa kita meningkat,"ungkapnya.
Menurut Wahyu, tahun ini Pemerintah Desa (Pemdes) Bandung telah menargetkan Pendapatan Asli Desa (PADes) sebesar Rp 120.000.000.
"Target untuk Pendapatan Asli Desa di tahun 2024, untuk Desa Bandung, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang Rp 120.000.000,"ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Desa Bandung Kabupaten Pandeglang Targetkan Pendapatan Asli Desa 120 Juta di Tahun 2024
Wahyu menjelaskan, Pendapatan Asli Desa (PADes) tersebut bersumber dari 2 sumber pendapatan. Pertama dari bagi hasil antara Pemdes Bandung dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan yang kedua pendapatan dari peternakan ayam broiler yang ada di wilayah Desa Bandung.
"Sumbernya pertama dari bagi hasil dengan BUMDes, yang mana BUMDes kita ini telah memiliki 15 divisi usaha. Kemudian, yang kedua dari peternakan ayam broiler kost hous,"jelasnya.
Baca Juga: BUMDes Bandung Kabupaten Pandeglang Pasarkan Produk Unggulan Hasil UMKM
Lebih lanjut Wahyu menyampaikan, target di tahan 2024 ini lebih besar dari target sebelumnya. Akan tetapi, pihaknya sangat optimis bisa meraih target tersebut, karena saat ini BUMDes Bandung telah menambah divisi usaha.
"Target sebelumnya sebesar Rp 100.000.000, capaiannya sebesar Rp 91.000.000. Jadi untuk target lebih besar tahun ini, karena ada penambahan divisi usaha. Maka, target PADes kita naikan menjadi Rp 120.000.000, harapan nya paling tidak tercapai sekitar Rp 110.000.000,"tandasnya.***
