OPD Pemkot Serang Minim Realisasi PAD, Komisi III: Covid-19 Jangan Jadi Alasan

- 25 September 2020, 06:36 WIB
opd ilustrasi
opd ilustrasi /

KABAR BANTEN - Organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Serang penghasil diminta tidak mengambinghitamkan pandemi Covid-19 atas minimnya realisasi pendapatan asli daerah (PAD). Sebab, menurut dia, Covid-19 berdampak signifikan hanya pada sektor perhotelan dan restoran.

Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi III DPRD Kota Serang Tubagus Ridwan Akhmad menanggapi hasil evaluasi anggaran bulan Agustus 2020. Menurut dia, pandemi tidak begitu signifikan memengaruhi sektor parkir dan lainnya.

"Jadi, jangan sampai Covid-19 ini jadi andalan alasan, jadi jangan mengambinghitamkan Covid-19 juga dalam menutupi kinerja yang kurang optimal dalam menghasilkan pendapatan, segala-gala Covid-19," kata politikus PKS tersebut kepada Kabar Banten, Kamis 24 September 2020.

Ia menuturkan, selama pandemi Covid-19 di Kota Serang, lahan-lahan parkir tetap terisi, masyarakat masih beraktivitas normal. Lantas, ujar dia, OPD beralasan PAD terkendala Covid-19. Sementara, belanjanya tinggi.

"Kalau kemudian OPD membelanjakan uangnya bisa serapan 100 persen, artinya PAD-nya harus relevan dong dengan uang yang dibelanjakan. Jangan hanya pinter ngebuang uang, tapi nyari duit enggak bisa," ucapnya.

Baca Juga : Realisasi PAD Minim, Wali Kota Serang ’Sentil’ OPD

Ia mengatakan, saat ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang tidak dalam kondisi baik. Terlebih, ada pemangkasan dana transfer dari pusat yang selama ini menjadi andalan. Jangan sampai, tutur dia, ditambah masalah PAD yang rendah.

"Kalau target realisasinya tidak relevan atau tidak realistis Komisi III dorong, agar ada audit inspektorat, sama halnya ketika perbedaan angka di Dishub kan, kalau diaudit kan ada temuan," tuturnya.

Ia menuturkan, Komisi III bukan bermaksud berburuk sangka terhadap OPD yang minim hasilkan PAD. Tetapi, pemeriksaan diperlukan untuk mengetahui apakah alasan PAD rendah akibat Covid-19 relevan atau hanya sebatas alasan. Jika benar Covid-19 sangat berdampak, pihaknya akan sangat memaklumi.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x