Network
KABAR BANTEN – Pj Gubernur Banten Al Muktabar memerintahkan manajemen Bank Banten untuk memperkuat manajemen bank dan meningkatkan pengawasan internal.
“Saya sudah memerintahkan manajemen Bank Banten untuk memitigasi hal-hal yang terkait dengan risiko perbankan, termasuk di internal Bank Banten sendiri kalau ada hal-hal yang melanggar secara aturan,” ujar Al Muktabar di Pendopo Gubernur Banten, Senin 12 Februari 2024.
Manajamen yang dimaksud Al Muktabar yaitu pengawasan internal. Baik manajemen organisasi maupun individu dari pegawai Bank Banten itu sendiri.
Baca Juga: Modal Inti Bank Banten Masih Kurang Rp1,8 Triliun, Nasibnya Bisa Seperti Ini Jika Tidak Terpenuhi
“Jadi pengawasan internalnya itu diperkuat betul, lalu kemudian ditingkat preventifnya ditingkat pencegahannya,” katanya.
Menurutnya penguatan manajemen pengawasan Bank Banten menjadi penting lantaran didalam organisasi Bank Banten katanya terdapat sifat-sifat individu yang juga perlu diawasi.
“Perilaku organisasi inikan dinamis dan ada prilaku orang disana, prilaku individu maka pengawasan internal itu sangat dipentingkan dan kita terus mendorong itu,” katanya.
Al Muktabar meyakini, peristiwa di Kantor Cabang Pembantu Malingping tahun 2022 tidak terulang jika pengawasan terus diperketat.
Terbukti katanya, diusutnya kasus di Kantor Cabang Pembantu Malingping tahun 2022 berawal dari temuan internal Bank Banten itu sendiri.
“Dan buktinya pengawasan internal berjalan baik karena terbukti dia (pelaku) diketahui. Jadi itu ada hasil temuan internal. Jadi kita perkuat itu, lalu ditindakan kuratif kita ambil tindakan tegas apabila terjadi hal-hal yang seperti yang sudah kita lakukan selama ini,” katanya.
