Diduga Diseret Buaya Muara, Nelayan di Kabupaten Pandeglang Ditemukan Tewas

- 14 Februari 2024, 18:05 WIB
Ilustrasi seorang nelayan asal Kabupaten Pandeglang ditemukan tewas diduga diseret buaya.
Ilustrasi seorang nelayan asal Kabupaten Pandeglang ditemukan tewas diduga diseret buaya. /

KABAR BANTEN - Seorang nelayan bernama Maemun (40) warga Desa Ujung Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, ditemukan tewas di Sungai yang berada di perairan Pulau Handeuleum, Senin 12 Februari 2024.

Menurut informasi yang diterima Kabar Banten, korban diduga diseret buaya muara saat mencari ikan dengan cara menyelam di Sungai yang berada di perairan Pulau Handeuleum.

Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) Ardi Andono membenarkan prihal tewasnya seorang nelayan asal Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang yang diduga diseret buaya muara saat mencari ikan di Sungai yang berada di perairan Pulau Handeuleum.

"Betul, kami melalui petugas di Resort Peucang-Handeuleum kemarin telah menerima informasi tentang hilangnya seorang nelayan yang diduga telah diseret oleh buaya muara di Sungai yang berada di perairan Pulau Handeuleum," kata Ardi kepada awak media, Rabu 14 Februari 2024.

Dikatakan Ardi, kejadian itu bermula saat korban bersama 5 rekannya mencari ikan di perairan Pulau Handeuleum dengan menggunakan 4 ketinting atau perahu kecil pada Senin 12 Februari 2024. Kemudian, saat tiba di perairan Pulau Handeuleum korban langsung mencari ikan dengan cara menyelam.

"Kejadian pada dini hari pukul 02.00 WIB, lokasi di sungai sekitar handeuleum yang merupakan habitat Buaya muara (Crocodylus porosus)," ungkapnya.

Ardi menyampaikan, setelah menerima informasi tersebut pihaknya bersama nelayan lainnya langsung melakukan pencarian dengan menggunakan KM Bacusa.

"Pencarian dipimpin oleh Polhut TNUK, yaitu Pak Nana Suhana, melibatkan 30 orang dengan 10 ketinting. Pada Pukul 13.00 WIB Korban ditemukan dalam keadaan tewas dan selanjutnya dibawa ke rumah duka," ujarnya.

Ardi mengimbau warga sekitar untuk tidak melakukan pengambilan biota Laut di TNUK, karena kawasan tersebut merupakan habitat buaya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x