Suka Duka Menjadi Anggota KPPS dan PTPS Pemilu 2024

- 19 Februari 2024, 17:00 WIB
Suasana kerja anggota KPPS dan PTPS Pemilu 2024.
Suasana kerja anggota KPPS dan PTPS Pemilu 2024. /Kabar Banten/Widodo Andesra

 

KABAR BANTEN - Menjadi petugas atau anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pemilu 2024 merupakan tugas yang cukup berat meskipun terlihat ringan dan sepele.

Sebenarnya perekrutan anggota KPPS dan PTPS Pemilu 2024 tergolong lebih ketat dan menggunakan beberapa persyaratan yang pada pemilu sebelumnya tidak ada, seperti skrining kesehatan dan cek gula darah, yang harus dilakukan calon anggota KPPS dan PTPS.

Anggota KPPS dan PTPS merupakan penyelenggara pemilu di tingkat TPS, pekerjaan mereka memang terlihat ringan. Padahal dari mulai dilantik sudah disibukan dengan bimtek dan melakukan sosialisasi ke warga calon pemilih, hingga 3 hari sebelum pencoblosan harus memilah nama-nama yang terdaftar dalam formulir C6 untuk dikirimkan undangan mencoblos.

Kepanikan pun terlihat dari seluruh anggota KPPS karena harus mencari nama yang terdaftar di C6 dengan urutan abjad yang tidak dilengkapi alamat yang jelas, hingga larut malam mencari nama-nama yang mendapatkan panggilan memilih, di sini kesabaran dan ketelitian anggota KPPS di uji.

Setelah selesai memilah nama-nama yang terdaftar dalam DPT atau Daftar Pemilih Tetap, hari berikutnya anggota KPPS menyebar undangan, terkadang nama yang ada di daftar C6 ada yang sudah pindah bahkan ada yang sudah meninggal, namun mereka harus sabar menghadapi berbagai kesulitan saat mencari nama yang terdaftar dalam DPT.

Seperti yang dikisahkan anggota KPPS TPS 55 Bumi Agung Permai 1, Ina Kurnia, ia menuturkan, dia baru sekali menjadi anggota KPPS, dan ini menjadi pengalaman buatnya ternyata menjadi KPPS di Pemilu 2024 sangat sulit dari persyaratan hingga kerjanya.

"Saya pikir mudah jadi KPPS, eh ternyata sulit juga, kirain kerja cuma pas pelaksanaan ternyata dari pelantikan kerja terus sampai hari pencoblosan, sangat melelahkan," katanya.

"Kirain kerjanya ringan, eh ternyata dari pagi sampai pagi, tapi alhamdulliah karena anggota kami kompak jadi meski sehari semalam kita bekerja keceriaan menyertai sehingga kejenuhan dan lelah terobati," lanjut wanita 40 tahun ini saat menceritakan suka dukanya kepada Kabar Banten, Minggu 18 Februari 2024.

Hal serupa diucapkan oleh dua remaja putri yang masih berstatus mahasiswi yang bertugas merekap data, dan mencatat hasil pemilu dan Pemilu 2024 merupakan pemilu pertama bagi mereka dan pengalaman pertama menjadi KPPS.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x