1.275 Anak di Kota Serang Stunting, Pemkot Serang Siapkan Rp39,9 Miliar Untuk Penanganan

- 26 Februari 2024, 15:30 WIB
Suasana acara peringatan HPN dengan tema pembahasan terkait stunting dan penanganannya di Kota Serang.
Suasana acara peringatan HPN dengan tema pembahasan terkait stunting dan penanganannya di Kota Serang. /Kabar Banten/Rizki Putri

Maka dari itu, kata dia, sampai saat dengan keterbatasan anggaran yang ada Pemkot Serang melakukan sejumlah upaya.

Salah satunya meminta bantuan seluruh pegawai aparatur sipil negara (ASN) dari semua golongan dan tingkatan, beserta pengusaha menyumbangkan telur ayam untuk pemenuhan gizi anak.

"Karena Pemkot Serang masih bergantung kepada bantuan yang diberikan Pemerintah Pusat dalam upaya penuntasan masalah stunting dan gizi buruk. Termasuk meminta sumbangan telur ayam kepada semua ASN," tuturnya.

Selain menghadapi masalah keterbatasan anggaran dalam penanganan stunting dan gizi buruk, dikatakan dia, hingga saat ini Kota Serang juga masih kekurangan tenaga kesehatan, khususnya ahli gizi.

Maka, Pemkot Serang saat ini sedang mendorong untuk memenuhi kebutuhan ahli gizi di seluruh rumah sakit di Kota Serang.

Sehingga, mutu pelayanan kesehatan di Kota Serang bisa jauh lebih baik, terutama dalam penanganan masalah stunting dan gizi buruk bisa tertangani dengan optimal.

"Kami mendorong terkait tenaga-tenaga medis yang ada di Kota Serang, khususnya ahli gizi yang untuk meningkatkan kesehatan yang baik," ucapnya.

Baca Juga: Di Kecamatan Taktakan, Kemiskinan Ekstrem, Hingga Stunting Jadi Persoalan Serius

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Ahmad Hasanudin mengatakan, saat ini terdapat sekitar 1.275 balita yang masuk dalam kategori stunting.

Jumlah tersebut tersebar di enam kecamatan.di Kota Serang, yang paling banyak berada di Kecamatan Serang sebanyak 496 kasus.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah