Bakal Dipindah, Pedagang Royal Kota Serang Minta Jaminan Keamanan dan Permodalan

- 1 Maret 2024, 14:00 WIB
Suasana audiensi pedagang Royal dan Kantin di kantor DinkopUKMPerindag Kota Serang, Kamis (29/2/2024).
Suasana audiensi pedagang Royal dan Kantin di kantor DinkopUKMPerindag Kota Serang, Kamis (29/2/2024). /Kabar Banten/Rizki Putri

"Di kepandean itu kan dikenal dengan prostitusi dan kerawanan (Tindak Kejahatan). Saya pun sudah lama tinggal di sini," ujarnya.

Menurut dia, para pedagang bisa sepakat apabila Pemerintah Kota Serang mampu menjamin beberapa keluhan dan membantu mereka untuk mempromosikan barang dagangannya kepada masyarakat luas.

Sebab, ketika mereka pindah otomatis pelanggan dan omzet penjualan pun akan berkurang, bahkan bisa sampai berbulan-bulan.

"Namanya kan merintis, dan minimal itu untuk dapat banyak pelanggan bisa sampai satu tahun. Kami sampaikan keluhan ini kepada pak Kadis, dan katanya mereka siap membantu kami. Karena royal ini sudah dikenal sebagai pasar malam, pusat jual baju," tuturnya.

Dikatakan dia, berdasarkan hasil audiensi, sementara ini yang akan dipindahkan terlebih dahulu adalah pedagang di Royal dan Kantin, baik pedagang baju, sepatu, celana jeans, hingga kuliner.

"Kalau sisanya, di jalan diponegoro itu nanti. Jadi, seminggu sebelum dipindahkan kami diajak survey untuk melihat lapak dan memilih. Informasinya september nanti," ucapnya.

Kepala DinkopUKMPerindag Kota Serang Wahyu Nurjamil mengaku, telah mempersiapkan mekanisme untuk pengamanan di Pasar Kepandean, dengan melibatkan paguyuban.

Sebetulnya, pada umumnya setiap pemerintah daerah harus menganggarkan untuk keamanan.

Namun, di Kota Serang tidak ada, sebagai upaya pengamanan pihaknya akan bekerja sama dengan paguyuban untuk menempatkan petugas keamanan.

"Jadi nanti, keamanan akan digaji oleh paguyuban dari dana iuran mereka. Memang, normalnya setiap pasar yang dikelola oleh pemerintah itu wajib hukumnya harus menganggarkan keamanan. Intinya kami siap untuk keamanan, dan itu tugas kami sebagai pemerintah. Baik fasilitasi, menjaga mereka, dan memberdayakan mereka," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah