Untuk saat ini kuota baru diberikan pada enam orang, namun dalam tahapan seleksi dibuka seluas luasnya seperti UMPTN.
Selain Indah Kiat di PPIB juga ada beberapa perusahaan lain yang berikan kesempatan sama seperti Chandra Asri dan lainnya.
Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Jonni Afrizon mengatakan, kerja sama yang digalang dengan sejumlah perusahaan dalam rangka mendukung penyiapan tenaga kerja industri.
Tenaga kerja industri tentu akan berhubungan dengan industri.
"Ini sebuah kerjasama antara industri dengan Politeknik Industri Petrokimia Banten. Dimana industri membutuhkan tenaga kerja Politeknik Industri Petrokimia Banten menyiapkan tenaga kerja industri kompeten yang sesuai kebutuhan industri, inilah yang dilakukan kerjasama dalam rangka merekrut alumni di Politeknik Industri Petrokimia Banten," ujarnya.
Ia mengatakan, karena PPIB didirikan oleh asosiasi industri, sehingga seluruh alumninya sudah diijon oleh industri.
Sehingga tidak ada istilah alumni PPIB yang tidak bekerja atau menganggur. Keberadaan politeknik tersebut dinilai perlu di Banten.
Oleh karena itu anak anak di Banten diharapkan mau mendaftar di PPIB yang sudah dibina dan bekerjasama dengan industri dan diciptakan oleh industri.
"Jadi semua kurikulum dan sebagainya itu semua disusun secara bersama antara industri dengan politeknik, yang disebut vokasi. Kemudian pendidikan yang dilakukan separuh berada di industri separuh ada di kampus jadi dual sistem," ucapnya.
Menurut dia minat masyarakat terhadap PPIB sangat luar biasa. Dimana sampai saat ini saja untuk angkatan ketiga sudah ada 1.630 pendaftar yang masuk.