Benyamin juga memastikan bahwa penanganan lanjutan nantinya akan diberikan. Termasuk apabila korban ingin melakukan pemindahan penanganan di Tangerang Selatan.
"Ya kami siapkan nanti Rumah Sakit umum kami apabila nantinya dibutukan penanganan lanjutan hingga sembuh total," katanya.
Ia juga mengatakan, bahwa korban tidak perlu memikirkan masalah biaya penanganan, karena Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menanggung seluruh biaya para korban.
"Hal yang paling utama adalah bagaimana memastikan korban tertangani dengan baik. Dan tidak perlu memikirkan masalah biaya," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, dr. Allin Hendalin mengatakan, tim medis dari Dinkes Tangsel langsung berangkat ke lokasi rumah sakit di Palimanan tempat korban dirawat setelah mendapatkan instruksi dari Wali Kota.
"Ya pak Wali tadi sudah perintahkan, dan ini tim sedang di perjalanan menuju lokasi," terangnya.
Menurutnya, tim medis Tangsel mengerahkan tim terbaik. "Kita standby full team, tunggu info lanjutan, 2 tim PSC 119 masing-masing 3 personel sudah di lokasi rumah sakit tempat korban dirawat, mohon doanya," tambahnya.
Tim medis itu nantinya akan membantu proses penanganan korban bersama dengan pihak rumah sakit setempat. "Kami akan lakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit yang merawat korban," ujarnya.
Sementara berdasarkan informasi yang didapat dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan, Sutang, Bus tersebut membawa rombongan peziarah warga Jalan H. Toran, Rengas Ciputat Timur, dan berjumlah 61 penumpang, dan dikabarkan satu orang meninggal dunia.