Anggota DPRD Cilegon Minta Program Pasar Murah di Kota Cilegon Tepat Sasaran, Erick Rebiin: Harus Ada Evaluasi

- 4 Maret 2024, 18:20 WIB
Salah satu program pasar murah di Kelurahan Kota Cilegon.
Salah satu program pasar murah di Kelurahan Kota Cilegon. /Kabar Banten /Himawan Sutanto

KABAR BANTEN - Sejumlah anggota DPRD Cilegon meminta kepada instansi terkait agar dalam kegiatan program pasar murah di Kota Cilegon tepat sasaran.

Anggota DPRD Cilegon sekaligus ketua Fraksi Nasdem-PKB, Erick Rebiin, mengatakan, banyak warga yang tidak kebagian dalam program tersebut.

“Kami menerima aspirasi dari sejumlah warga. Dimana dalam kegiatan operasi pasar murah tidak tepat sasaran. Karena banyak yang tidak kebagian,”kata Erick Rebiin, Ahad 3 Maret 2024.

Ia menuturkan, selain itu, minimnya sosialisasi, ditengarai menjadi salah satu alasan warga yang tidak kebagian program pasar murah.

“Banyak yang bertanya langsung kepada saya. Ini jadwalnya juga tidak ada dan tekhnisnya juga seperti apa,”ujarnya.

Seharusnya, ujar dia instansi terkait seperti Disperindag bisa melakukan woro-woro sebelum digelarnya kegiatan tersebut.

Kemudian, ujar dia, untuk tekhnis dilapangan harus benar-benar dikoordinasikan dengan masyarakat yang betul-betul membutuhkan.

"Pada saat akan pelaksanaan tekhnis, seharusnya dilakukan briefing terlebih dahulu. Sehingga program yang bergulir guna menekan harga pangan tersebut tepat sasaran,”ujarnya.

Hal yang sama dikatakan oleh anggota DPRD Cilegon lainnya dari Fraksi Persatuan-Demokrat, Muhamad Ibrohim Aswadi. Menurutnya, perencanaan secara matang merupakan bukti kesuksesan kegiatan yang akan dilakukan.

“Saya juga mendengar banyak yang tidak kebagian terkait dengan program pasar murah. Kemudian juga dalam teknisnya sepertinya asal saja dalam membagi kupon untuk pembelian sembako murah,”tuturnya.

Ia berharap, program pasar murah yang diinisiasi oleh Pemkot Cilegon melalui Disperindag, bisa dilakukan evaluasi.

Sehingga ke depannya tepat sasaran, yakni membantu warga yang kurang mampu untuk dapat menikmati program tersebut.

“Mulai dari pelaksanaan, tekhnis dilapangan untuk penukaran kupon juga seperti apa. Yang kami harapkan dari program tersebut, tentu saja sama-sama mengurangi angka masyarakat yang kurang mampu,”ucapnya.

Terpisah kepala Disperindagkop, Andriyanti, mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi secara optimal. Baik melalui media massa maupun media sosial.

“Kami sudah melakukan sosialisasi secara optimal. Dan sudah banyak di berbagai media sampe masuk ke media nasional. Di medsos juga kami lakukan seperti di TikTok, Instagram, Koran juga Facebook,”sambung Andriyanti.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah