Network
KABAR BANTEN - Pilkada di Banten 2024 akan berlangsung November 2024, yakni pemilihan gubernur, wali kota dan bupati.
Dalam momentum tersebut, ada Anggota DPRD Provinsi Banten yang disebut-sebut dapat dukungan untuk jadi Calon Wali Kota Tangerang.
Ia adalah anggota DPRD Provinsi Banten A Jazuli Abdillah dari Partai Demokrat.
Baca Juga: Pilgub Banten 2024: Berikut Deretan Tokoh Potensial Penantang Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten
Akademisi salah satu kampus di Kota Tangerang M Asep Rahmatullah mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memilih Calon Wali Kota Tangerang.
"Memiliki kemampuan kepimpinan yang sangat cakap, kredibel, inovatif, progresif, visioner untuk membangun Kota Tangerang," katanya.
Iapun lantas menilai A Jazuli Abdillah ada dalam kriteria tersebut. Sehingga, menurutnya wajar banyak yang meminta maju menjadi Calon Wali Kota Tangerang.
"Dengan api semangat jiwa mudanya, beliau pantas didukung untuk menjadi pemimpin muda masa depan Kota Tangerang," katanya.
Sementara itu, A. Jazuli Abdillah menanggapi santai soal dukungan maju menjadi Wali Kota Tangerang.
"Kalau soal politik Pilkada mengalir aja sambil senyumin. Biarin dinamika dan dukungannya seperti apa, itukan aspirasi," ujar Jazuli, Kamis 14 Maret 2024.
Namun dirinya mengaku saat ini masih konsen menjalankan tugas sisa masa jabatan sebagai Anggota DPRD Provinsi Banten lima bulan kedepan.
"Kita beresin masa jabatan dulu aja, kan rakyat beri amanah sampai 5 bulan ke depan," paparnya.
Pengamat Politik dan Pengamat Kebijakan Publik dari Kajian Politik Nasional Adip Miftahul mengatakan, pada umumnya popularitas dan elektabilitas menjadi syarat mutlak untuk maju menjadi calon kepala daerah.
Baca Juga: Lebihi Batas Aturan BPOM, 1 Ton Olahan Pangan Asal Thailand Dimusnahkan di Bandara Soetta Tangerang
Dengan demikian katanya, jika ada politisi yang mau maju menjadi calon kepala daerah, maka potensi kemenangannya bisa dilihat dari dua sisi tersebut.
Terlebih menurutnya, popularitas tanpa elektabilitas tidak memungkinkan dipisahkan. "Popularitas dan elektabilitas itu syarat mutlak penting," katanya.***
