Dia mengakui, ketika terjadi kerawanan pangan dan kelangkaan kebutuhan pokok di Kota Serang, apabila sudah terbentuk BUMD dapat menangani secara mandiri, dengan meminta bantuan daerah lain melalui badan usaha tersebut.
"Memang, ketika ada barang-barang yang kurang, BUMD bisa jadi penghubung dengan daerah lain," tuturnya.
Baca Juga: Untuk THR dan Gaji ke 13, Pemkot Serang Siapkan Anggaran Rp85 Miliar
Menurut dia, pembentukan BUMD dinilai penting dalam penanganan pangan di daerah, dan memiliki nilai lebih terhadap pertumbuhan ekonomi, serta stabilisasi harga sembako.
Misalnya, ketika Kota Serang kekurangan cabai atau beras, badan usaha daerah tersebut yang akan mencari rekanan untuk memenuhi kebutuhan pokok di pasaran.
"Kemudian, ketika misalnya kami tidak mendapat pasokan cabai atau beras dan sebagainya, BUMD ini berperan penting. Mereka yang akan mencari dan meminta bantuan ke daerah pemasok atau penghasil untuk dikirim ke sini," ucapnya.***