Ada Kisah Perjuangan Kyai Haji Wasyid dalam Geger Cilegon, Ini Sejarah Masjid Beji di Bojonegara Serang Banten

- 22 Maret 2024, 18:33 WIB
Masjid Baitul Mutaqin atau Masjid Beji di Bojonegara Kabupaten Serang Banten/tangkapan layar youtube/channel Mang Dhepi
Masjid Baitul Mutaqin atau Masjid Beji di Bojonegara Kabupaten Serang Banten/tangkapan layar youtube/channel Mang Dhepi /

Baca Juga: Nama Unik dan Bangunan Kuno Ada Makna Filosofi, Menelusuri Sejarah Masjid Sumpah Terate Udik Cilegon Banten

Masjid Baitul Mutaqin atau Masjid Beji di Bojonegara Kabupaten Serang Banten/tangkapan layar youtube/channel Mang Dhepi
Masjid Baitul Mutaqin atau Masjid Beji di Bojonegara Kabupaten Serang Banten/tangkapan layar youtube/channel Mang Dhepi

Sejarah Geger Cilegon

Pada tahun 1888 pemerintah kolonial Belanda membuat kebijakan peraturan sewa tanah yang berimbas pada perubahan aturan perpajakan.

Perubahan aturan perpajakan tersebut berakibat fatal berupa langkanya uang dan harga pertanian yang rendah.

Terjadinya penetrasi perekonomian ini memicu terjadinya pemberontakan di Cilegon.

Pemberontakan Cilegon terjadi pada tanggal 8 Juli 1888 dan terkenal dengan nama Geger Cilegon.

Geger Cilegon dipimpin oleh Kyai Haji Wasyid, Haji Abdul Karim dan Haji Tubagus Ismail.

Masjid Baitul Mutaqin atau Masjid Beji di Bojonegara Kabupaten Serang Banten/tangkapan layar youtube/channel Mang Dhepi
Masjid Baitul Mutaqin atau Masjid Beji di Bojonegara Kabupaten Serang Banten/tangkapan layar youtube/channel Mang Dhepi

Haji Abdul Karim adalah seorang ulama di Desa Lempuyang Pontang yang setiap harinya memberikan pengajaran agama pada masyarakat di daerah pesantren tersebut.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Mang Dhepi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x