Waspada! DBD di Banten Mengganas, Kabupaten/Kota Diminta Respons Cepat

- 25 Maret 2024, 07:05 WIB
Ilustrasi kasus DBD di Banten.
Ilustrasi kasus DBD di Banten. /Pixabay/Pexels

KABAR BANTEN – Pemprov Banten mewanti-wanti kabupaten dan kota, untuk mengantisipasi peningkatakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).

Sebab pada Januari 2024, kasus DBD sudah merenggut 8 nyawa dengan total jumlah terjangkit mencapai 1.623 penduduk.

Atas kejadian itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten meminta pemerintah kabupaten dan kota waspada dengan melakukan antisipasi peningkatan kasus DBD.

Baca Juga: Ruangan Perawatan Anak di RSDP Serang Penuh, Banyak Pasien DBD

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Provinsi Banten Hj. Ati Pramudji Hastuti melalui surat edaran antisipasi kasus DBD, belum lama ini.

“Sehubungan dengan peringatan serius yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada akhir Desember tahun 2023 tentang risiko Oemam Berdarah Dengue (OBD) yang kini mengancam sekitar empat miliar orang di seluruh dunia,” ujar Ati melalui surat yang disampaikannya kepada kabupaten dan kota.

Ancaman tersebut terbukti, dimana pada awal tahun 2024, ada 1.623 penduduk Provinsi Banten kena DBD. Kasus tersebut diiringi musim hujan.

"Pada awal musim hujan Januari tahun 2024 di Provinsi Banten kasus yang telah terlapor sebanyak 1.623 kasus. Kematian sebanyak 8 orang,” katanya.

Ia menjelaskan, dari total kasus DBD tersebut, yakni di Kabupaten Tangerang sebanyak 644 kasus, Kabupaten Lebak 459 kasus, Kabupaten Pandeglang 308 kasus, Tangerang Selatan 70 kasus, Kabupaten Serang 61 Kasus, Kata Serang 44 Kasus, Kata Cilegon 27 Kasus dan Kata Tangerang 10 kasus.

Masih dari sumber yang sama, jika harus melihat jumlah kasus DBD di Provinsi Banten pada tahun 2023, ada 4.154 penduduk kena DBD dengan jumlah kematian sebanyak 18 orang.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x