Waspada! DBD di Banten Mengganas, Kabupaten/Kota Diminta Respons Cepat

- 25 Maret 2024, 07:05 WIB
Ilustrasi kasus DBD di Banten.
Ilustrasi kasus DBD di Banten. /Pixabay/Pexels

“Provinsi Banten merupakan wilayah endemis dengan jumlah kasus pada tahun 2023 sebanyak 4.154 kasus. Kematian sebanyak 18 orang,” katanya.

Didalam surat yang sama, Ati juga memaparkan jumlah kasus DBD keseluruhan di Indonesia pada tahun 2023.

“Jumlah kasus dengue di Indonesia sampai minggu ke 52 tahun 2023 sebanyak 98.071 kasus. Kematian sebanyak 764 orang,” jelasnya.

Adapun potensi peningkatan kasus DBD katanya, lantaran El Nino yang diperkirakan masih berlangsung hingga April 2024.

“Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini disampaikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten berkenaan dengan situasi global tersebut dan situasi El-Nino Tahun 2023 yang belum berakhir,” katanya.

“Terpaan dan dampak El-Nino diperkirakan masih akan berlanjut sampai April tahun 2024, sebagaimana diperkirakan oleh BMKG dan berbagai pusat iklim dunia ditambah dengan mulainya musim hujan di beberapa daerah di Indonesia sangat berpotensi menimbulkan peningkatan kasus dengue (DBD),” katanya.

Iapun memerintahkan Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Provinsi banten untuk segera melakukan respon cepat terhadap laporan kasus DBD.

“Fasyankes yang melayani atau merawat pasien dengue wajib melaporkan kepada dinas Kesehatan agar segera dilakukan tindakan penyelidikan epidemiologi,” katanya.

Baca Juga: 1.576 Orang di Provinsi Banten Terserang DBD, Paling Banyak di Kabupaten Tangerang

Kemudian melakukan deteksi dini infeksi dengue di puskesmas dengan melakukan Rapid Diagnostic Test (ROT) yang dilanjutkan dengan melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) bagi setiap kasus 080 yang telah terkonfirmasi.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x