Kematian Akibat DBD di Provinsi Banten Bertambah, Dewan Minta Rumah Sakit Disiagakan

- 26 Maret 2024, 06:03 WIB
Ilustrasi nyamuk pembawa penyakit DBD.
Ilustrasi nyamuk pembawa penyakit DBD. /Kemenkes/

Sehingga, pasien DBD juga bisa dengan cepat tertangani sebelum ke dilakukan perawatan di rumah sakit.

"Puskesmas juga harus disiagakan, dipastikan pelayanan berjalan maksimal," pintanya.

Selebihnya menurut Dede, yang menjadi tugas penting Dinas Kesehatan Provinsi Banten adalah melakukan pencegahan dengan melibatkan masyarakat setempat.

"Harus menyisir daerah yang ada kasus DBD, dilakukan fogging, libatkan masyarakat setempat, libatkan RT dan RW. Terutama harus membuat gerakan bersih-bersih lingkungan," katanya.

Sementara itu, warga Kota Serang Iin Indriyani  berharap, pemerintah juga menyediakan pelayanan jemput bola. Dimana ketika ada warga yang sakit DBD, diberikan pelayanan kesehatan dan dirawat di rumah.

"Kadang ada juga warga yang berharap dirawat di rumah," katanya.

Baca Juga: DBD di Kota Serang Meningkat, Hingga Maret 2024 Capai 125 Kasus

Terlebih dari itu menurutnya, pelayanan kesehatan khususnya DBD bisa diterapkan untuk mengantisipasi kekurangan ruang perawatan.

"Kalau kamar penuh misalkan, harus gimana. Jadi disini pentingnya perawatan di rumah. Secara teknsikan konsultasi kesehatan dan monitoring pasien bisa juga mungkin dengan menggunakan alat komunikasi," katanya.***

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x