Sejarah Masjid Kuno Abuya Armin Sekong Pandeglang Banten, Beraksitektur Timur Tengah yang Eksis Hingga Kini

- 26 Maret 2024, 14:40 WIB
Sejarah Masjid Kuno Abuya Armin Sekong Pandeglang Banten, Beraksitektur Timur Tengah yang Eksis Hingga Kini
Sejarah Masjid Kuno Abuya Armin Sekong Pandeglang Banten, Beraksitektur Timur Tengah yang Eksis Hingga Kini /YouTube /Mang Dhepi

Dan dikisahkan Abuya Hasan Armin berasal dari Menes beliau merupakan anak ketiga, diantaranya Ki Adam, dan Ki Romani dan beliau yang terakhir.

Sejak kecil ketiganya telah memiliki kebiasaan dan bakat berbeda-beda yang kelak menjadi jalan hidup masing-masing.

Ki Adam memiliki bakat dan tertarik pada bidang pertanian, sedangkan Ki Romani memiliki ketertarikan pada ilmu kanuragan.

Sedangkan Abuya Armin memiliki ketertarikan pada bidang syariat Islam dan keagamaan.

Sejak kecil Abuya Armin lebih menekuni hal yang berbau keagamaan, sehingga ketika dewasa mendirikan sebuah pesantren yang bernama Al Hasaniyah yang berlokasi tak jauh dari masjid dengan area seluas 4 hektar.

Pesantren Al Hasaniyah ini memiliki bberapa Kobong untuk penginapan para santri yang jumlahnya mencapai 400-an.

Untuk mempermudah pemetaan asal santri, pesantren ini menerapkan sistem Kobong kluster yang berfungsi mengetahui asal daerah santri.

Misalnya dari Pandeglang dan sekitarnya atau daerah asal luar Pandeglang semisal Tangerang, Jakarta, Lampung atau dari Jawa.

Penerapan sistem ini tidak dimaksud membeda-bedakan kelas sosial santri.

Menariknya salah satu kluster untuk santri asal Pandeglang dan sekitarnya diberi nama Pondok Al Baduy, selain mengajarkan keilmuan agama atau syariat Islam, Abuya Hasan Armin juga sebagai guru Mursyid untuk Tarekat Qadiriyah Wanaksabandiah yang sanadnya langsung dari Syekh Nawawi Caringin.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Mang Dhepi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x