Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional di Kabupaten Serang Terseok Seok, Diskoumperindag Bilang Begini

- 28 Maret 2024, 10:55 WIB
Salah satu lapak pedagang di Pasar Kebudayaan Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang.
Salah satu lapak pedagang di Pasar Kebudayaan Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin/

 

KABAR BANTEN - Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan atau Diskoumperindag rutin melakukan pendataan terhadap pedagang pasar tradisional.

Pendataan dilakukan sebagai upaya updating data pedagang di pasar tradisional Kabupaten Serang.

Berdasarkan hasil pendataan, Diskoumperindag Kabupaten Serang menerima sejumlah keluhan dari para pedagang pasar tradisional.

Keluhan yang diterima dari pedagang pasar tradisional di Kabupaten Serang terkait dengan pendapatan yang menurun.

Kepala UPT Pasar Diskoumperindag Kabupaten Serang Mahyar Sonjaya mengatakan untuk pedagang Pasar setiap hari dilakukan pendataan untuk update data.

Berdasarkan hasil pendataan selama ini, jumlah pedagang tidak berkurang hanya saja banyak keluhan dari pedagang.

Dimana karena banyaknya pasar modern dan online pembeli jadi kurang datang ke pasar tradisional.

"Jadi kurang pembeli datang ke pasar tradisional sekarang ini," ujarnya kepada Kabar Banten, Rabu 27 Maret 2024.

Terutama kata dia untuk pembeli kebutuhan sekunder. Sedangkan untuk kebutuhan pokok sehari hari seperti sayuran pembeli masih ada yang tiap hari datang ke pasar.

"Tapi untuk lainnya kaya pakaian banyak berkurang mungkin karena sekarang belanja online sudah banyak," ucapnya.

Menurut dia selain pasar online yang marak, pasar modern pun kini semakin banyak yang berada di dekat pasar tradisional. Hal itu mengurangi pembeli ke pasar.

"Kaya Alfamart, dan Indomaret," katanya.

Dirinya berharap tidak ada pedagang yang tutup, hanya saja saat ini pendapatan mereka jadi terseok seok.

"Pendapatannya berkurang. Itu terpengaruh juga pada pendapatan daerah kita, kena imbas berkurang," ucapnya. ***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x