Angka Rabies Tinggi, Balai Karantina Perketat Izin Hewan dari Luar Negeri

- 1 Oktober 2020, 15:40 WIB
Petugas Karantina Pertanian Soekarno-Hatta Tangerang memeriksa hewan mengantisipasi rabies
Petugas Karantina Pertanian Soekarno-Hatta Tangerang memeriksa hewan mengantisipasi rabies /Dewi/

KABAR BANTEN - Masih tingginya angka kematian akibat rabies di dunia membuat Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang,  melakukan pengawasan maksimum pada lalu lintas Hewan Pembawa Rabies (HPR) yang masuk dari luar negeri melalui wilayah kerjanya.

Pengawasan maksimum yang dilakukan Karantina Pertanian Soekarno Hatta berupa penerapan kebijakan uji lab 100%  titer antibodi rabies dengan metode elisa  terhadap sampel dari HPR yang dilalulintaskan dari luar negeri.

“Kami harus memperketat pengawasan lalu lintas HPR lintas negara, karena saat ini sekitar dua pertiga negara di dunia masih tertular rabies," ujar Kepala Bidang Karantina Hewan, Karantina Pertanian Soetta, Nuryani Zainuddin, Rabu, 30 September 2020.

Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian

Nuryani menuturkan setiap 9 menit, satu orang meninggal karena rabies dan 99% kasus rabies pada manusia diakibatan karena gigitan anjing yang terinfeksi. Lebih lanjut  Nunung mengatakan bahwa dari data pada sistem perkarantinaan, IQFAST menunjukkan tren peningkatan lalu lintas HPR dari luar negeri diwilayah kerjanya dari tahun ke tahun.

"Di tahun 2018  tercatat 1083 sertifikasi pemasukan HPR yang membawa 1.380 ekor anjing dan kucing masuk ke Indonesia,” ujarnya.

“Kemudian ditahun 2019 meningkat menjadi 1.257 sertifikasi dengan jumlah anjing dan kucing sebanyak 1865 ekor. Sementara di semester I tahun 2020 jumlah anjing dan kucing yang masuk melalui Bandara Soekarno Hatta telah mencapai 989 ekor, cukup signifikan peningkatannya," kata Nunung.

Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Kunciran-Bandara Soetta, PN Tangerang Eksekusi Paksa Tanah Warga di Benda

Dikatakannya, angka kematian akibat Rabies di Indonesia masih cukup tinggi yakni 100-156 kematian per tahun, dengan Case Fatality Rate (tingkat kematian) hampir 100 persen.

Hal ini menggambarkan bahwa rabies masih jadi ancaman bagi kesehatan masyarakat. Secara statistik 98% penyakit rabies ditularkan melalui gigitan anjing, dan 2% penyakit tersebut ditularkan melalui kucing dan kera.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x