Menparekraf Dorong Pesantren Cetak Santri Digitalprenuer sehingga Mampu Bersaing di Industri Kreatif

- 30 Maret 2024, 08:10 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Santri Digitalpreneur Indonesia (SDI) yang digelar di Pondok Pesantren Nur El Falah, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Santri Digitalpreneur Indonesia (SDI) yang digelar di Pondok Pesantren Nur El Falah, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang /[email protected] pemprov banten

KABAR BANTEN –Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pesantren mampu mencetak santri yang memiliki keterampilan digital sehingga bisa bersaing di industry kreatif.

Sandiaga menyamapikan hal itu saat mengunjungi Santri Digitalpreneur Indonesia (SDI) yang digelar di Pondok Pesantren Nur El Falah, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten, Jumat 29 Maret 2024.

Hadir saat kunjungan Menparekraf yakni Pj Gubernur Banten aAl Muktabar. Diketahui, SDI yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bertujuan untuk mencetak santri yang memiliki keterampilan dengan tujuan dapat menciptakan lapangan kerja ketika santri sudah lulus.

Program SDI juga berkolaborasi dengan arus informasi santri Nusantara untuk membantu menggerakkan santri-santri dalam mendaftar dan mengikuti pelatihan.

Sandiaga menjelaskan pemilihan peserta didasarkan pada minat para santri terhadap proses kreatif dan digitalisasi.

"Kami seleksi santri yang ingin mendapatkan keterampilan, sehingga harapannya nanti para santri yang memiliki minat, pengetahuan, dan karya," katanya dilansir dari Antara.

Sandi merasa senang berbahagia bisa berkunjung kembali ke pesantren dalam meningkatkan kemampuan santri di era digitalisasi.

Sandiaga menyebut santri digitalpreneur diikuti oleh 500 orang santriwan dan santriwati pesantren terpilih yang unggul dalam hal digital kreatif.

"Digitalpreneur ini bertujuan sebagai wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif dan sebuah program pemberdayaan para santri," ujarnya pula.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: ANTARA bantenprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x