"Mensejahterakan masyarakat Indonesia dan melindungi. Tujuan inilah yang menjadi komitmen kita bersama," katanya.
Dalam rangka itu, pada akhirnya Virgojanti juga mengajak Baznas Provisni Banten kolaborasi. Tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam hal penanggulangan warga miskin di Provinsi Banten.
"Mendorong peran amil zakat supaya lebih besar lagi perannya di masyarakat. Menjadi garda terdepan dalam penanggulangan kemiskinan," katanya.
Penanggulangan warga miskin katanya, bisa dengan menerapkan program seperti pembangunan rumah layak huni, beasiswa pendidikan, pendampingan UMKM.
Ia pun mengajak Baznas Provinsi Banten untuk kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Banten dalam hal implementasi penanggulangan warga miskin.
"Kita juga ada organisasi melalui Dinas Sosial, Dinas kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pendidikan melalui dana BOS Kartu Indonesia Pintar," katanya.
Dengan semangat kolaborasi lanjutnya, Baznas Provinsi Banten ketika mau membangun rumah layak huni, bisa berkoordinasi dengan Dinas PRKP Provinsi Banten.
"Kalau misalkan Baznas mau program pembangunan rumah layak huni maka koordinasi dengan PRKP," sarannya.
Selain itu, Baznas Provisni Banten juga bisa kolaborasi dalam hal mendorong pelaku UMKM lebih maju dan punya daya saing.
"Baznas kami mohon bisa kolaborasi untuk usaha usaha kecil. Perlu sinkronisasi data, saya ingin Baznas ini mitra pemerintan menangani kemiskinan di Provinsi Banten," harapnya.