Seperti yang disampaikan Rektor, lanjut dia, bertemu dan silaturahim bisa memperkokoh persahabatan. Bisa koneksi dengan berbagai instansi akhirnya mendatangkan rezeki.
"Alhamdulillah melalui wasilah pertemuan sore hari ini kegiatan pembinaan pegawai dalam rangka Nuzulul Quran kita bisa bertemu bersilaturahmi. Hakikat silaturahim bukan kongkow-kongkow antara Rektor dan Dekan rektor yang sudah terkoneksi sejak lama. Tapi nyambung terhadap orang yang terputus, bisa terputus dengan sengaja, bisa terputus dengan tidak sengaja karena kesibukan.
"Saya yakin seyakin yakinnya kalau di dalam forum ini enggak ada orang yang sengaja mengutus tali persahabatan sekalipun beda pilihan," ungkapnya.
Dalam kaitan pembinaan pegawai, Ketua MUI Pusat Bidang Fatwa ini menekankan pentingnya kedisiplinan para pegawai tanpa perlu diawasi.
Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) Drs. H. Amrullah, M.Si melaporkan bahwa pembinaan pegawai ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Tujuannya antara lain untuk meningkatkan etos kerja dan kedisiplinan semua pegawai.
Tahun ini, lanjut dia, bertepatan dengan bulan Ramadan maka sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan Nuzulul Qur'an dengan mengundang Prof. Dr. H. M. Asrorun Ni'am Sholeh, MA sebagai penceramah.***