Bawang Merah Sumbang Inflasi Tertinggi di Kota Serang, Capai 7,5 Persen

- 23 April 2024, 13:50 WIB
Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat bersama jajaran saat meninjau harga bumbu dapur dan bahan pokok di Pasar Lama Kota Serang, Senin (22/4/2024).
Pj Wali Kota Serang Yedi Rahmat bersama jajaran saat meninjau harga bumbu dapur dan bahan pokok di Pasar Lama Kota Serang, Senin (22/4/2024). /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyebutkan bawang merah menjadi salah satu penyumbang tertinggi inflasi di Kota Serang, dengan besaran sekitar 7,5 persen.

Kemudian, bawang bombay, dan bawang putih dengan kenaikan sebesar empat persen.

Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan, terdapat sejumlah barang kebutuhan pokok dan bumbu dapur masih mengalami kenaikan harga.

Baca Juga: Harga Bawang Merah dan Tomat Besar Merah di Kota Serang Naik 3 Lipat Melambung

Terutama terhadap bawang merah, yang sejak beberapa pekan terakhir masih di atas harga tertinggi, dan menyumbang inflasi tertinggi di Kota Serang.

"Memang betul bawang merah masih mendominasi, harganya masih mahal. Bahkan, (Sumbang Inflasi) hampir 7,5 persen. Ada yang Rp80 ribu untuk ukuran jumbo perkilo, dan Rp50 ribu ukuran kecil," katanya, Senin 22 April 2024.

Berbeda dengan cabai merah, meskipun harganya naik namun tidak terlalu tinggi seperti harga bawang merah yang mengalami lonjakan cukup tinggi.

"Cabai merah masih Rp40 ribu perkilonya. Lalu, bawang bombay dan bawang putih baik empat persen. Sayuran lain juga masih stabil," ujarnya.

Kenaikan harga tersebut, kata dia, bukan hanya terjadi di wilayah Kota Serang, tetapi merata hampir di seluruh daerah di Indonesia.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x