"Gimana mau berobatnya pak, penghasilan saya hanya Rp. 2000 per tabung gas, itu pun buat biaya anak-anak saya 5, belum susu dan pampers Muhammad Fahru Rozi," jelasnya.
"Suami saya sudah meninggal dunia sejak Muhammad Fahru Rozi di dalam kandungan, saya hanya bisa usaha untuk kebutuhan sehari-hari dari jualan tabung gas itu,"sambungnya.
Lebih lanjut Enjun berharap adanya bantuan dari pemerintah maupun para dermawan agar anaknya tersebut dapat sembuh seperti anak-anak pada umumnya.
"Saya hanya ingin anak saya sembuh, dan normal seperti anak lainnya. Saya berharap adanya bantuan pengobatan baik dari pemerintah maupun yang lainnya,"tandasnya.***