Pilgub Banten 2024 Berpotensi Sepi Kandidat, Ini Saran Peneliti BRIN

- 25 April 2024, 08:40 WIB
Peneliti politik BRIN Prof Dr Lili Romli (kiri) menganalisa peta kontestasi Pilgub Banten 2024
Peneliti politik BRIN Prof Dr Lili Romli (kiri) menganalisa peta kontestasi Pilgub Banten 2024 /Dok. Kabar Banten /Ahmad Lutfi

KABAR BANTEN - Pilgub Banten 2024 nyaris tidak terdengar gebyarnya. Nama-nama yang sempat disebut akan maju sebagai bakal Calon Gubernur periode 2024-2029 dikabarkan mulai ragu.

Sebab ada aturan terbaru pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilpres 2024 bahwa setiap anggota dewan yang akan mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah harus mengundurkan diri.

Nama-nama kandidat Calon Gubernur Banten seperti Wahidin Halim dan Rano Karno harus mundur bila ingin maju di Pilgub Banten. WH dan Rano adalah caleg terpilih DPR RI Pileg 2024.

Namun banyak yang meragukan kedua orang itu mau mundur. Sebab keduanya masih akan mempertimbangkan ikut kontestasi di Pilgub.

"Jika WH (Wahidin Halim, red) dan Rano Karno tidak jadi maju, memang mengurangi kompetitor dan lawan kuat. Ini memang bisa membuka peluang Airin Rachmi Diany untuk melenggang tanpa pesaing kuat," kata peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional  (BRIN) Prof. Dr. Lili Romli kepada Kabar Banten, Rabu 24 April 2024.

Airin adalah bakal calon gubernur yang diusung Partai Golkar. Beda dengan WH dan Rano, Airin sudah menyatakan siap mundur dari kursi DPR RI.

Kata Prof Lili, peluang Airin terbuka besar karena tidak lawan sepadan.

Meskipun demikian, kata Prof Lili, politik itu dinamis. Bisa jadi muncul kandidat kuda hitam, meski nanti tidak diunggulkan tapi bisa merebut hati dan suara publik.

 "Kandidat itu bisa muncul dari para kepala daerah, birokrat, elit parpol dan tokoh masyarakat," kata pengamat kelahiran Pontang Kabupaten Serang ini.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x