Pemkab Serang Susun RPJPD 2025-2045, Ini Arahan Bupati Ratu Tatu Chasanah

- 25 April 2024, 13:15 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat melakukan penandatanganan berita acara Musrenbang RPJPD 2025-2045 di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu 24 April 2024.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat melakukan penandatanganan berita acara Musrenbang RPJPD 2025-2045 di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu 24 April 2024. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin/

Misalnya dari kewilayahan seperti apa, geografis, jumlah penduduk, Kabupaten Serang terdiri dari apa saja.

"Kita ada wilayah industri, pertanian, kita ada laut itu juga jadi potensi Kabupaten Serang. Kemudian pada saat ini Alhamdulillah infrastruktur Kabupaten Serang juga sudah cukup baik, modal ini jadi modal dasar, dan yang harus dicapai apa," katanya.

Narasumber baik Bappeda provinsi maupun Bapenas, mengingatkan bahwa Indonesia akan mendapatkan puncak bonus demografi 2034-2035.

Kondisi itu tidak bisa dibiarkan, sebab bonus demografi apabila tidak disiapkan kebutuhannya akan jadi bencana.

"Kita harus menyiapkan untuk pengembangan wilayah tempat tinggal, pendidikan, kesehatan," ucapnya.

Saat ini untuk melayani jumlah penduduk yang ada belum mencapai target. Kemudian 2034-2035 akan mendapatkan bonus demografi, anak harus benar benar perencanaan dibuat dalam jangka panjang.

Sebab RPJPD akan jadi acuan untuk RPJMD Kabupaten Serang yang mengakomodir visi misi kepala daerah terpilih.

"Dan diturunkan pada rencana kerja di Kabupaten Serang. Rencana secara menyeluruh ini tahapannya harus beres," katanya.

Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Serang Rahmat Maulana mengatakan sesuai arahan pusat Bapenas dan kemendagri bahwa apa yang jadi target utama atau IKU pusat, provinsi dan kabupaten kota se Indonesia harus sama. Apa yang diinginkan pusat harus disuport habis habisan.

"Jadi tidak boleh kita punya target diluar estimasi yang sudah pusat sampaikan. Tapi tentu masing masing daerah kaya di kabupaten serang persoalan isu strategis beda beda, misalnya kita dengan Kota Tangerang yang mereka tidak lagi bicara IPM itu indikator utamanya, di Kabupaten Serang jadi strategi prioritas satu, yang didalamnya ada tiga indikator kesehatan, pendidikan dan daya beli," ujarnya.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah