Network
KABAR BANTEN - Wahyu Nurjamil mengaku siap mundur dari jabatannya sebagai pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemkot) Serang setelah nanti ditetapkan sebagai calon Wali Kota Serang pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kota Serang November 2024 mendatang.
Saat ini dirinya telah resmi mendaftar penjaringan bakal calon Wali Kota Serang yang dibuka oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Serang, Kamis 25 April 2024.
Dikatakan Wahyu, dirinya telah memantapkan niat untuk melepas jabatan Eselon II dan statusnya sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Saat ini, dirinya masih menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang.
"Kalau penetapan calon, bukan lagi cuti, InsyaAllah saya sudah menawaitukan diri untuk kelar dari ASN sebagai wujud keseriusan dalam mengikuti konstelasi Pilkada," katanya.
Dia juga mengaku, sebelum datang dan mendaftarkan diri ikut penjaringan di DPC PKB Kota Serang telah meminta izin kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat.
"Saya juga sudah izin dengan Pak Pj Wali Kota sebelum daftar ke sini (PKB). Kalau bacalon belum (Cuti). Tapi, kalau sudah ditetapkan sebagai calon tentu harus keluar (Dari ASN)," ujarnya.
Saat ini, kata dia, telah berkunjung dan menjalin komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Serang, dan mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Serang ke DPC PKB Kota Serang.
Selanjutnya, pihaknya akan berkeliling dan menyambangi sejumlah partai politik (Parpol) lainnya.
"Kami sudah bersilaturahmi dengan PKS, dan sekarang ini saya daftar di PKB. Kalau ada penjaringan dari parpol lain, InsyaAllah saya akan ikuti lagi. Ini bentuk keseriusan saya untuk membenahi Kota Serang, dan melepas jabatan saya sebagai pejabat Eselon II," tuturnya.
Mengenai niatannya, Wahyu mengaku mengincar kursi Wali Kota Serang atau A1 pada Pilkada Kota Serang.
Adapun partai politik yang meminangnya untuk berpasangan dan meminta dirinya menjadi Wakil Wali Kota, akan ada pertimbangan lain.
"InsyaAllah targetnya A1 (Wali Kota). Kalau (A2) nanti ada penjajakan dan konfigurasi. Tapi nawaitunya A1, kalau Wakil nanti ada pertimbangan lainnya," ucapnya.
Meski diakui dia, saat ini belum ada partai politik yang menyambanginya untuk bergabung dan berencana mengusung Wahyu sebagai bakal calon Wali Kota Serang.
"Saat ini belum ada partai yang datang, karena kan masih meraba-raba dan mempertimbangkan dulu. Kita tunggu saja, karena nanti akan mengerecut dengan sendirinya," ujarnya.
Maksud serta tujuan dirinya maju mencalonkan diri sebagai pimpinan tertinggi di eksekutif, kata dia, ingin menjadikan Kota Serang yang layak sebagai Ibu Kota Provinsi Banten dengan membenahi tata ruang serta menyerap aspirasi masyarakat.
"Saya ingin Kota Serang ada perubahan signifikan. Karena Kota Serang perlu perbaikan, baik pola ruang, maupun penataan kota," tuturnya.
Untuk melakukan perubahan tersebut, dia mengungkapkan, butuh perahu politik dan dukungan serta tahapan yang harus dilalui oleh dirinya.
Salah satunya, melepas statusnya sebagai ASN dan bergabung dengan partai politik sebagai perahu tiket pencalonannya.
"Tentu membutuhkan saluran untuk memanage pemerintahan dan menduduki posisi puncak dengan kendaraan politik. Maka, saya mendaftarkan diri menjadi bakal calon Wali Kota Serang, mudah-mudahan mendapatkan ridho dari Allah SWT, dan tentu dari PKB," ujarnya. ***
