Network
KABAR BANTEN - Gempa magnitudo 3.1 dengan lokasi di 7.11 LS - 105.75 BT atau 33 KM terjadi di Barat Daya Muara Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, sekita pukul 14:57 WIB, Rabu 7 Oktober 2020. Namun, warga tak merasakan adanya getaran gempa tersebut.
Salah seorang warga sekitar Pantai Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Toton mengaku tak merasakan getaran apapun pada Rabu 7 Okoteber. Saat itu, Ia sedang melakukan aktivitas di luar rumah.
“Dari pagi sampai sore ini, saya tidak merasa ada getaran gempa," ujar Toton.
Situasi warga, khususnya warga di pesisir Pantai Binuangeun dan Tanjung Panto Desa Muara normal tidak ada kekhawatiran atau bahkan keresahan.
“Biasa aja, gak ada yang panik atau mengungsi. Bahkan, perahu saya dan beberapa nelayan lainnya tetap melaut,” ujarnya.
Baca Juga : Satgas Kebencanaan di Kabupaten Lebak Siaga 24 Jam, Ini Alasannya
Hal senada diungkapkan pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lebak, Nurman. Ia mengatakan, gempa yang terjadi siang menjelang sore tidak terasa getarannya oleh mayoritas di wilayah itu.
“Aktivitas melaut yang dilakukan para nelayan berjalan normal, toko dan warung juga tetap buka,” katanya.
Terpisah, Kepala satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kecamatan Wanasalam, Iwan Setiawan mengatakan, situasi di daerahnya dalam keadaan kondusif. Masyarakat tenang dan beraktivitas normal seperti biasanya.
