Satgas Kebencanaan di Kabupaten Lebak Siaga 24 Jam, Ini Alasannya

- 6 Oktober 2020, 15:08 WIB
ilustrasi siaga bencana
ilustrasi siaga bencana /

KABAR BANTEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mulai menyiagakan relawan Satuan tugas (Satgas) di sejumlah kecamatan. Hal itu bentuk kesiapsiagaan antisipasi terjadinya potensi bencana alam di daerah itu.

Petugas Posko Utama Penanggulangan Bencana BPBD setempat, Rohmat mengatakan, 28 kecamatan di kabupaten Lebak sudah mempersiapkan kesiapsiagaan bencana menghadapi cuaca buruk. Sebab, saat ini intensitas curah hujan disertai angin kencang dan
kilatan petir sudah mulai terjadi.

"Peringatan kewaspadaan sudah disampaikan ke seluruh aparatur kecamatan. Tim relawan Satgas sudah mulai di siagakan 24 jam," ucap Rohmat, Selasa 6 Oktober 2020.

Baca Juga: Aktivis Sebut Penanganan Pascabencana di Kabupaten Lebak Belum Maksimal

Pihaknya berharap, masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan agar mengurangi risiko kebencanaan. Potensi bencana alam di Kabupaten Lebak berpeluang siang hingga sore hari setelah dilanda hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.

"Selama ini, sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak langganan bencana alam jika cuaca buruk terjadi. Karena, Lebak memiliki kontur perbukitan dan pegunungan," ucapnya.

Sedangkan, kata dia, resapan air hujan tidak menyerap ke dalam tanah akibat kerusakan hutan dan alam. Pengalaman itu, terjadi banjir bandang dan longsor awal tahun 2020 di Kecamatan Lebak Gedong yang mengakibatkan sembilan korban jiwa.

"Kita berharap kejadian itu tidak terulang kembali jika masyarakat waspada terhadap bencana alam," ujarnya.

Baca Juga: Antisipasi Bencana, BPBD Siapkan Personel Hadapi Musim Kemarau

Ia mengatakan, pihaknya kini membuka posko pelayanan penanggulangan bencana selama 24 dengan petugas sebanyak 12 orang secara bergantian.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah