Pantauan di lokasi, sekitar pukul 13.00 WIB, banyak massa susulan yang dapat bergerak bebas dari Jalan Daan Mogot. Mulai dari mahasiswa hingga serikat buruh dapat melaju bebas tanpa penyekatan dari Polres Metro Tangerang Kota.
Kabag Ops Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Ruslan, mengakui massa memang sengaja dibiarkan lewat pascarusuh yang melibatkan water cannon tadi.
"Iya perintah Kapolres, agar tidak terjadi pengrusakan terhadap fasum ataupun masyarakat, lepas saja biar tidak terjadi kerusuhan. Karena di pinggir kanan dan kiri jalan banyak mobil ada toko juga," ujar Ruslan.
Baca Juga : Pengacara BLC Beri Advokasi Mahasiswa yang Diamankan Polda Banten
Ia menjelaskan awal kronologi barikade polisi ditembus massa. Ternyata, massa tidak hanya datang dari depan polisi namun, mereka datang dari arah belakang sehingga memukul mundur mobil pengurai massa alias raissa.
"Kita kan ada penyekatan di tengah-tengah jadi kita ada massa dari arah belakang dan dari depan. Nah karena muncul dari tengah-tengah kampung juga jadi kita dikepung jadinya," beber Ruslan.
Kemudian, pada pukul 14.30 WIB, lokasi kejadian rusuh di Jalan Daan Mogot sudah kondusif dan masih banyak rombongan buruh yang melaju secara leluasa menuju Jakarta.***