Soal Empat Pilar Kebangsaan, Jubir Thoni-Imat Katakan Ini

- 9 Oktober 2020, 09:18 WIB
Calon Bupati Pandeglang Thoni didampingi juru bicaranya Eko Supriatno (tengah).
Calon Bupati Pandeglang Thoni didampingi juru bicaranya Eko Supriatno (tengah). /Ade Taufik /

"Empat pilar menjadi syarat tegaknya negara Indonesia. Kalau tidak ada Empat Pilar maka roboh negara ini karena Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika di kalangan NU disebut PBNU (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD NRI Tahun 1945) yang membuat Indonesia kokoh," kata Eko, menambahkan.

Baca Juga: Dengan Keyakinan, Thoni-Imat tak Gentar Hadapi Petahana

Kedua, kata dia, kontestasi yang luar biasa dalam rangkaian Pilkada Serentak 2020 membutuhkan kedewasaan dan kebijakan berpikir karena itu dibutuhkan Empat Pilar sebagai panduan.

"Masyarakat Indonesia untuk memahami empat Pilar yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika harus secara benar diikuti dengan implementasi-nya di kehidupan sehari-hari," kata dia.

Selain itu, kata Eko, ada nilai-nilai dari empat pilar yang akan mampu tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, setelah berakhirnya Pilkada.

Baca Juga: Pilkada Pandeglang 2020: Optimistis Menang dengan Pendidikan Politik, Thoni-Imat Siap Adu Gagasan

Keempat, karena Jazilul Fawaid dari PKB. Pada kesempatan itu, Gus Jazil juga mengajak masyarakat Pandeglang untuk mendukung dan memenangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung Partai PKB dan PPP, yaitu pasangan Thoni-Imat (Sholawat).

"Simbol perubahan Pandeglang, Thoni-Imat, Insinyur-Santri yang memiliki akar kultural cukup kuat, baik di elit maupun grassroots," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x