Network
KABAR BANTEN - Anggota DPRD Kota Serang dari Fraksi Gerindra, Rizki Kurniawan mengaku menolak disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja. Meskipun, secara kepartaian Gerindra merupakan salah satu yang mendukung pengesahan.
"Partai saya mungkin salah satu partai yang mendukung Omnibus Law. Tapi, saya secara pribadi menyatakan menolak tentang disahkannya Omnibus Law ini dan saya akan terus berjuang mengaspirasikan apa yang diminta masyarakat untuk tetap menolak Omnibus Law ini," ujar Rizki usai menemui massa aksi di DPRD Kota Serang, Jumat 9 Oktober 2020.
Ia mengatakan, penolakan secara pribadi itu berdasarkan hati nurani. Karena, ia memandang Omnibus Law akan sangat merugikan rakyat Indonesia.
"Alasannya jelas karena ini sangat merugikan, bukan hanya merugikan buruh tetapi masyarakat Indonesia, kedepan kita akan sangat banyak yang dirugikan," ucap anggota Komisi II DPRD Kota Serang ini.
Baca Juga : Satu Masih Ditahan, 14 Demonstran Tolak Omnibus Law Jadi Tersangka
Ia memaklumi, sikapnya yang berbeda dengan partai sangat berisiko. Namun, ia menyatakan siap menerima apapun risikonya.
"Karena ini yang berbicara hati nurani saya sebagai masyarakat sebagai rakyat daripada Kota Serang dan masyarakat Indonesia," katanya.
Diketahui, sejumlah mahasiswa dari PC Pergerakan Mahasiswa Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Serang menggelar aksi demonstrasi di DPRD Kota Serang. Dalam aksinya, massa menuntut dicabutnya Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Aksi itu diterima beberapa anggota DPRD Kota Serang dari Fraksi PKS dan Demokrat. Namun, salah seorang anggota dari Fraksi Gerindra Rizki Kurniawan ikut mendatangi massa aksi dan menyatakan mendukung gerakan mahasiswa dalam penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.***
