Sejumlah Ulama di Banten Nyatakan Tolak Omnibus Law, Bakal Temui Puan Maharani

- 11 Oktober 2020, 15:20 WIB
Pernyataan sikap sejumlah ulama di Banten yang menolak Omnibus Law UU Cipta Karya, di salah satu rumah makan di Kota Serang, Ahad 11 Oktober 2020.
Pernyataan sikap sejumlah ulama di Banten yang menolak Omnibus Law UU Cipta Karya, di salah satu rumah makan di Kota Serang, Ahad 11 Oktober 2020. /Masykur/

Ia juga menilai pengesahan RUU Cipta Kerja ini terkesan buru-buru dan tertutup. Padahal, masyarakat masih fokus menangani pandemi Covid-19. Dirinya meminta Presiden Joko Widodo segera mengeluarkan Peraturan Pengganti Undang-undang (Perrpu).

Kemudian, pihaknya juga sudah berkomunikasi dan akan bersilaturahmi dengan anggota DPR RI dari Banten baik yang menolak ataupun menyetujui. Hal itu supaya anggota DPR RI memperjuangkan aspirasi mereka.

Baca Juga: Selalu Tergenang Air, Simpang Empat JAR PCI Dikeluhkan Pengguna Jalan

"Beliau (yang menyetujui) sudah ngasih waktu ke kami dan kita akan minta pertanggung jawaban. Sebagai wakil Banten kenapa sampai UU itu lolos dan disahkan sedangkan Benten basis tenaga kerja, Banten juga basis pertanahan dan basis investasi, ini akan jadi masalah kedepan," katanya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan, masukan dan dukungan dari ulama Banten menjadi kekuatan besar bagi PKS dalam menolak UU Cipta Kerja. Pihaknya akan istikomah memperjuangkan aspirasi tersebut.

"Ini buat kami di PKS merupakan amunisi yang besar, memberikan semangat yang luar biasa dukungan daripada ulama dan kiai di Banten ini," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x