Update Covid-19 Provinsi Banten: Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel Kembali Zona Merah

- 13 Oktober 2020, 16:10 WIB
Peta Sebaran Covid-19 di Provinsi Banten, Senin 12 Oktober 2020.
Peta Sebaran Covid-19 di Provinsi Banten, Senin 12 Oktober 2020. /

KABAR BANTEN - Kasus penularan Covid-19 meningkat, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangsel (Tangerang Selatan) kembali masuk zona merah penyebaran Covid-19. Hal tersebut terlihat dari data yang diunggah Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Dimana, per tanggal 12 Oktober 2020, hanya Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang yang kembali masuk zona merah, selebihnya 6 kota dan kabupaten lain di Provinsi Banten, masuk dalam zona oranye.

Kemudian terbaru, terlihat dari data yang diunggah pada situs resmi Covid-19 Kabupaten Tangerang, jumlah pasien suspek yang dirawat sebanyak 50 orang. Sementara pasien Covid-19 yang terkonfirmasi dan masih dalam perawatan sebanyak 125 orang, dan kasus terkonfirmasi namun melakukan isolasi sebanyak 148 orang.

"Iya, kasus positif bertambah. Namun, itu bukan data perhari, namun perminggu," ujar Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, Selasa 13 Oktober 2020.

Baca Juga : Update Covid-19 Provinsi Banten: Kabupaten Serang dan Kota Cilegon Jadi Zona Oranye

Meski kasus bertambah, Hendra memastikan bila ketersediaan tempat tidur di tiga rumah sakit rujukan Covid-19 di wilayahnya aman dan masih mampu menampung pasien. Sebab, tingkat kesembuhan di Kabupaten Tangerang pun terbilang cukup tinggi, yakni sebesar 78 persen.

"Untuk ketersediaan di rumah sakit aman. Untuk Hotel yasmin yang menampung pasien OTG, tower depan kapasitas 120, terisi 82 pasien," katanya.

Hendra berharap, pekan ini angka penyebaran Covid-19 bisa ditekan dan tak terjadi lonjakan. Pasalnya, pascaaksi unjuk rasa penolakan Undang-undang Omnibus Law Ciptaker, pihaknya belum menemukan adanya klaster baru.

Diperlukan waktu satu sampai dua minggu untuk mengetahui adanya keberadaan klaster baru tersebut.

"14 hari, itupun jika yang demo atau keluarga ada yang positif. Baru bisa kita tracing," ujar Hendra.

Baca Juga : Cegah Covid-19, Pemkot Tangerang Bagikan 502.000 Masker

Sementara itu angka penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang diklaim kian hari semakin menunjukan penurunan yang signifkan.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menjabarkan kondisi terkini mengenai status Kota Tangerang masuk dalam daerah dengan kategori zona oranye Covid-19 dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 1.855 orang per tanggal 12 Oktober 2020.

"Dalam perawatan sebanyak 229 orang, sembuh 1.565 orang dan yang meninggal sebanyak 61 orang. Setelah zona oranye, tentu target utama Pemkot adalah kembali menjadi zona hijau," ungkap Arief di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Baca Juga : Dari Pelanggar PSBB, Pemkot Tangsel Kumpulkan Rp25,5 Juta

Arief mengungkapkan, pada minggu ke 31 pandemi Covid-19, laju perkembangan baik angka penularan atau positivity rate maupun angka kesembuhan di Kota Tangerang juga terus menunjukkan tren positif terhitung selama masa pandemi Covid-19 terjadi.

"Angka penularan sekarang 4,2%, sedangkan angka kesembuhannya mencapai 84,4%," ujarnya.

Walaupun terus berkurang, kata Arief, Pemkot Tangerang tetap berharap seluruh masyarakat Kota Tangerang dapat tetap menjaga dan terus menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) dalam kehidupan sehari-hari.

"Agar Kota Tangerang kembali menjadi zona hijau, dan pandemi bisa kita lalui bersama," ujar Arief.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x