Luncurkan Galeri Dekranasda, Wali Kota Cilegon Sampaikan Ini

- 27 Oktober 2020, 18:08 WIB
Wali Kota Cilegon Edi Ariadi beserta jajaran pengurus Dekranasda saat peluncuran Galeri Dekranasda Kota Cilegon, di rumah dinas Wali Kota Cilegon, Selasa, 27 Oktober 2020.
Wali Kota Cilegon Edi Ariadi beserta jajaran pengurus Dekranasda saat peluncuran Galeri Dekranasda Kota Cilegon, di rumah dinas Wali Kota Cilegon, Selasa, 27 Oktober 2020. /Himawan Sutanto/

KABAR BANTEN - Wali Kota Cilegon, Edi Ariadi menyampaikan bahwa adanya Galeri Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Cilegon bertujuan untuk memperjuangkan kepentingan perajin lokal dengan mendorong semangat kerajinan dan kewiraswastaan.

"Tumbuh kembang kerajinan akan sangat dipengaruhi oleh transformasi masyarakat yang disebabkan oleh teknologi yang semakin modern, minat, dan penghargaan masyarakat, serta tetap mumpuninya para perajin itu sendiri," ujar Edi Ariadi, saat meluncurkan Galeri Dekranasda di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon, Selasa, 27 Oktober 2020.

Hadir dalam kegiatan tersebut, ketua Dekranasda Provinsi Banten, Unsur Forkopimda Kota Cilegon, Pj Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin, para pimpinan organisasi wanita, para pimpinan perusahaan BUMN Kota Cilegon, Pimpinan BJB Cilegon serta para perajin di Kota Cilegon.

Edi Ariadi mengatakan, Pemkot Cilegon memperhatikan dan memperjuangkan kepentingan para perajin lokal dan peminatnya dengan mendorong semangat kewiraswastaan.

Menurut dia, di masa pandemi Covid-19 ini, seluruh pelaku usaha memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam percepatan pemulihan ekonomi. Pandemi berdampak pada 3 aspek ekonomi.

"Pandemi Covid-19 menimbulkan setidaknya 3 dampak terhadap perekonomian yaitu, penurunan pertumbuhan ekonomi, peningkatan pengangguran dan kemiskinan. Dengan kerajinan kita bisa tumbuhkan ekonomi masyarakat," ujar Edi.

Baca Juga : Danlanal Banten Harap Gerakan Rehabilitasi Terumbu Karang Berkelanjutan

Ia mengatakan, kerajinan sebagai suatu perwujudan perpaduan keterampilan, menciptakan suatu karya dan nilai keindahan. 

"Kerajinan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu kebudayaan, dan dengan kerajinan tersebut bisa menghasilkan nilai ekonomi," ujar Edi.

Kenalkan busana Kota Cilegon

Sebelumnya, sejumlah istri pejabat baik dari Forkopimda maupun para Kadis Perempuan di Kota Cilegon, menyosialisasikan kerajinan daerah sebagai ikon Kota Cilegon.

Layaknya peragawati yang berada diatas catwalk, para istri dan pejabat eselon II perempuan itu berlenggak lenggok memperkenalkan busana batik kebanggaan Kota Cilegon sebagai salah satu ikon kepada publik.

Sejumlah istri pejabat baik dari Forkopimda maupun para Kadis Perempuan di Kota Cilegon, memperkenalkan busana batik Kota Cilegon saat peluncuran Galeri Dekranasda Kota Cilegon, Selasa, 27 Oktober 2020.
Sejumlah istri pejabat baik dari Forkopimda maupun para Kadis Perempuan di Kota Cilegon, memperkenalkan busana batik Kota Cilegon saat peluncuran Galeri Dekranasda Kota Cilegon, Selasa, 27 Oktober 2020.

Busana batik dengan nama berbagai ikon seperti golok day, alun-alun Kota Cilegon, Landmark dan lainnya mereka perkenalkan kepada tamu undangan yang terdiri dari Wali Kota Cilegon Edi Ariadi, unsur Forkopimda, pejabat eselon II serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Terlihat Kadis DP3AKB Heni Anita Susila, Kadisperindag Abadiyah, Kepala DKCS Hayati Nufus, Kepala KPAD Nurfatma, Plt. Dirut RSUD Dr. Meisuri, serta istri sejumlah pejabat eselon II mengenalkan batik yang dikemas dengan busana yang anggun.

Ketua Dekranasda Kota Cilegon, Lili Ariadi mengatakan, semua pejabat harus ikut serta mempromosikan busana daerah terutama batik.

"Jadi, pejabat atau istri para pejabat Forkopimda kami ajak untuk turut serta mempromosikan baju daerah Kota Cilegon," ujarnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x