Untuk 2021, Perumda Tirta Al Bantani Usulkan Penambahan 5.000 SR

- 28 Oktober 2020, 19:08 WIB
PDAM Tirta Albantani Serang Logo
PDAM Tirta Albantani Serang Logo /

KABAR BANTEN - Pihak Perumda Tirta Al Bantani mengungkapkan, pihaknya berencana mengusulkan penambahan sekitar 5.000 saluran rumah (SR) pada 2021. Usulan tersebut, kini dalam tahap pembahasan.

Staf Direktur Perumda Tirta Al Bantani, Rahmat Hidayat mengatakan, dalam pembahasan usulan penambahan SR 2021 muncul sekitar 5.000 SR, namun saat ini kepastian jumlahnya masih menunggu update dari masing-masing kepala wilayah.

"Kalau usulannya 5.000 lebih SR untuk 2021. Harapannya sama dengan tahun kemarin (2021). Tapi, belum final (jumlah 5.000 SR)," katanya kepada Kabar Banten saat ditemui di kantor, Selasa, 27 Oktober 2020.

Ia menjelaskan, pembahasan penambahan SR itu, diakui dia, terkendala dengan adanya Covid-19. Kemudian, pembahasannya juga dilakukan secara maraton, sebab schedule penetapan anggaran waktunya terus berjalan, meski ada pandemi Covid-19. "Sehingga semua wilayah bergerak," ujarnya.

Baca Juga : PDAM Tirta Al Bantani Kaji Keringanan Tarif

Menurut Rahmat, pihaknya menargetkan finalisasi penambahan SR itu bisa tuntas maksimal pada November 2020. Bahkan, saat ini pihak manajemen sudah meminta, agar penambahan itu segera difinalisasi.

"Manajemen minta segera selesai. Jadi, para kepala wilayah dan tim saat ini sedang turun lapangan memastikan, agar penetapan anggarannya tidak terlalu timpang jauh dari target. Harusnya kejar kemarin, tapi rapat maraton. (Alasan harus selesai 2021) di 2021 Covid-19 sudah bergeser, air jadi kebutuhan yang tidak ada hubungannya dengan Covid-19," ucapnya.

Ia menjelaskan, 5.000 yang diusulkan itu tersebar di beberapa wilayah prioritas, di antaranya Ciruas, Cikande, Kragilan, Kibin, serta wilayah Serang Utara.

"Sisanya tersebar ke seluruh wilayah. Serang Utara air baku sementara dari Sungai Ciwaka. Tapi, sepanjang kondisi tidak kemarau dan irigasi tidak ditutup dua minggu di sana normal saja tidak ada kendala air baku, tapi kalau sudah kemarau air ditutup itu rebutan sama masyarakat," tuturnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x